Dari Duka Menuju Kekuatan: UIN Malang Beri Dukungan Psikososial bagi Santri Al-Khoziny
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: 6 Oktober 2025 — Sebagai wujud kepedulian dan solidaritas terhadap sesama, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Laboratorium Konseling Fakultas Psikologi bekerja sama dengan LPBI PCNU Kota Malang melaksanakan kegiatan Layanan Dukungan Psikososial Peduli Santri dan Wali Santri di Musholla Baiturrahman, Kedungkandang, Kota Malang.
Kegiatan ini ditujukan bagi 11 santri korban runtuhnya mushola Pondok Pesantren Al-Khoziny Sidoarjo yang saat ini berdomisili di Kota Malang, dengan dukungan penuh dari pimpinan, civitas akademika UIN Malang, dan para sponsor.
Dalam sambutannya, Dr. Maghfur, Kepala Pusat Pengabdian UIN Malang, menyampaikan penghargaan tinggi atas inisiatif UIN Malang dan PCNU yang peduli terhadap kesehatan mental dan spiritual santri. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata Islam rahmatan lil 'ΔlamΔ«n yang menyeimbangkan kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual.
Sementara itu, Dr. Lutfi Mustofa, Sekretaris LP2M UIN Malang, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah pelaksanaan tridarma perguruan tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat. “Dukungan psikososial seperti ini tidak hanya membantu pemulihan emosional, tetapi juga menjadi sarana internalisasi nilai moderasi beragama di lingkungan pesantren,” ujarnya.
Perwakilan wali santri, Ust. Kata Muhammad, mengungkapkan rasa terima kasih dan terima kasih atas perhatian UIN Malang dan PCNU. Ia menilai kegiatan ini memberi ruang refleksi bagi orang tua dan memperkuat ikatan antara pesantren, wali santri, dan perguruan tinggi.
Dalam pengarahan utamanya, Ketua PCNU Kota Malang, Dr. KH Isroqunnajah, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara pendalaman agama (tafaqquh fi al-dΔ«n) dengan pelatihan akhlak dan kesehatan mental. Ia juga mengajak para santri untuk tetap bersemangat belajar dan memperkuat daya tahan spiritual serta sosial.
Kepala PSGA UIN Malang, Aprilia Mega, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata tridarma perguruan tinggi dalam mendampingi pemulihan emosional pasca peristiwa duka. “Melalui layanan konseling, kegiatan ini diharapkan menumbuhkan ketahanan, semangat belajar, dan memperkuat ekosistem pendidikan pesantren yang humanis dan moderat,” ujarnya.
Sementara itu,
Kepala Laboratorium Konseling UIN Malang, Rika Fuaturosida, MA, menjelaskan bahwa tim melakukan asesmen psikologis, pemberian pertolongan pertama psikologis, serta perencanaan pendampingan lanjutan bagi para penyenitas. Hasil observasi menunjukkan sebagian besar santri telah menunjukkan adaptasi positif, meskipun beberapa masih memerlukan konseling lanjutan.
Pelaksanaan layanan psikososial bagian menjadi dua sesi. Sesi konseling wali santri diisi oleh konselor dan dosen Fakultas Psikologi bersama Kepala PSGA, Pusat Moderasi Beragama, serta kelompok usaha Kelora Kapsul Kelor yang juga memberikan kapsul kelor sebagai suplemen daya tahan tubuh. Sedangkan sesi konseling santri difasilitasi oleh tim konselor UIN Malang melalui pendekatan yang hangat, interaktif, dan penuh keakraban.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama, penyerahan cendera mata, serta foto bersama antara tim UIN Malang, PCNU, dan para santri serta wali santri. ANS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?