![]() |
Joey Pelupessy dan Timnas Indonesia unggul penguasaan bola tapi Irak yang membawa pulang 3 poin di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran keempat (12/10)./Instagram @timnasindonesia |
JEDDAH | JATIMSATUNEWS.COM - Pertandingan Irak vs Indonesia pada laga kedua Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 telah berakhir pada Minggu (12/10) pagi WIB.
Laga yang dihelat di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah ini berakhir dengan kesedihan untuk Garuda.
Sebab, Timnas Indonesia kalah 0-1 dari Irak lewat gol tunggal pemain pengganti Zidane Iqbal pada menit ke-76.
Sepakan kaki kiri dari luar kotak penalti menghujam sudut kiri bawah gawang Maarten Paes yang telah berusaha untuk menjangkaunya.
Kekalahan ini menjadi pukulan besar bagi pemain Timnas Indonesia asuhan Pelatih Patrick Kluivert.
Mereka sudah berusaha bermain mendominasi Irak sejak babak pertama.
Penguasaan bola dan jumlah peluang diciptakan lebih banyak dari Irak.
Yakni, 56% penguasaan bola, 9 total tembakan, dan 4 sepak pojok.
Statistik ini unggul atas Irak dengan 44% penguasaan bola, 7 tembakan, dan 3 sepak pojok.
Namun, secara efektivitas peluang, Irak lebih unggul dengan 2 tembakan akurat dan tentu saja satu tembakan diantaranya adalah gol Iqbal.
Sedangkan, Indonesia hanya melepas satu tembakan akurat dari Kevin Diks yang tepat mengarah ke posisi kiper Jalal Hasan.
Itu pun baru tercipta pada menit ke-64. Padahal, Jay Idzes dan kolega terus membangun serangan sejak babak pertama.
Penguasaan bola yang banyak namun tidak efektif ini kemudian menjadi hukuman bagi Indonesia. Sebab, momentum menjadi tidak bisa sepenuhnya dimiliki, terutama pada babak kedua.
Pada babak kedua, Irak mulai menaikkan intensitas serangan yang dibangun secara sporadis dan cepat.
Ini membuat koordinasi pertahanan Idzes dkk mulai goyah, dan terjadilah gol Iqbal.
Hasil ini membuat Graham Arnold berhasil membalas kegagalan dirinya menaklukkan Indonesia pada putaran ketiga saat masih melatih Australia dan ketika Indonesia masih dilatih Shin Tae-yong.
Kini, ia menjadi pelatih Irak, dan menghadapi Kluivert yang ditunjuk PSSI sebagai pengganti STY.
Laga ini pun Arnold mengubah pendekatan bermainnya, yakni bermain pragmatis dibanding menguasai bola lebih banyak seperti yang dilakukan Australia di GBK.
Kini, Indonesia dipastikan tersingkir dari perebutan tiket menuju Piala Dunia 2026.
Indonesia di dasar klasemen Grup B tanpa poin dan defisit dua gol (-2) dari dua laga.
Sedangkan, Irak berada di urutan kedua sementara dengan 3 poin dan surplus satu gol (+1) tetapi kalah jumlah mencetak gol dari Saudi (1:3).
Berikut ini klasemen sementara Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde keempat.
1. Arab Saudi 1 laga 1 menang 3 poin +1 selisih gol 3 cetak gol
2. Irak 1 laga 1 menang 3 poin +1 1
3. Indonesia 2 laga 2 kalah 0 poin -2 2.
Selanjutnya, laga penentuan siapa yang akan lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 dan yang melaju ke ronde kelima akan mempertemukan Arab Saudi vs Irak.
Laga ini akan dihelat pada Rabu (15/10) dini hari pukul 01.45 WIB.
Sebagai tambahan informasi, berikut ini statistik pertandingan Irak vs Indonesia (12/10).
1 Gol 0
7 Tembakan 9
2 Tembakan ke arah gawang 1
44% Penguasaan bola 56%
298 Operan 367
73% Akurasi operan 79%
6 Pelanggaran 18
0 Kartu kuning 6
1 Kartu merah 0
2 Offside 3
3 Tendangan sudut 4.
Daftar pemain yang masuk pada babak kedua: Ragnar Oratmangoen (46'/Ricky Kambuaya), Ole Romeny (55'/Mauro Zijlstra), Miliano Jonathans (65'/Eliano Reijnders), Nathan Tjoe A On, Ramadhan Sananta (86'/Dean James, Joey Pelupessy). ***
Penulis: YAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?