.png)
Foto: Peresmian bersama Dekan FITK
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM – Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang melalui International Office and Students Affairs (IOSA) bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa International Class Program (ICP) resmi membuka kegiatan International Students Summit 2025 pada Selasa (28/10).
Acara yang berlangsung di Aula FITK ini dibuka secara resmi oleh Dekan FITK, Prof. Dr. H. M. Walid, M.A yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam membangun dunia pendidikan yang berwawasan global namun tetap berakar pada kearifan lokal (local wisdom). Beliau juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh panitia dan peserta yang telah berpartisipasi dalam kegiatan bertaraf internasional ini.
“Mahasiswa harus memiliki semangat global, kemampuan beradaptasi lintas budaya, dan karakter yang berlandaskan local wisdom. Dari sinilah pendidikan yang humanis dan berdampak global dapat lahir,” ungkap beliau dalam sambutan pembukaannya sebelum menandai pembukaan acara dengan pemukulan gong yang didampingi para Wakil Dekan FITK.
Sementara itu, dalam laporan Ketua Panitia, disampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 55 peserta dari berbagai negara, seperti Gambia, Kamboja, Turki, Vietnam, Yaman, Uzbekistan, dan beberapa negara lainnya, serta melibatkan mahasiswa dari berbagai universitas ternama seperti Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, Universitas Islam Malang, Universitas Muhammadiyah Malang, dan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
“Kami sangat bersyukur atas antusiasme peserta yang luar biasa. Kehadiran mereka menjadi bukti nyata bahwa semangat kolaborasi lintas bangsa bisa tumbuh melalui ruang akademik seperti ini,” ujar Ketua Panitia dalam laporannya.
Acara juga diisi dengan pembacaan doa oleh Wakil Dekan I FITK, Dr. Drs. Yunus, M.Ag, sebagai penutup acara. Ketua International Students Office FITK, Nur Hidayah Hanifah, M.Ed, turut menyampaikan rasa terima kasih dan kebanggaannya terhadap tim panitia yang dinilai sangat kompak dan solid dalam mewujudkan kegiatan internasional pertama di lingkungan FITK yang melibatkan mahasiswa lintas negara ini.
“Kegiatan di bawah naungan WD 3 FITK ini adalah wujud nyata kolaborasi dan semangat internasionalisasi FITK. Saya sangat berterima kasih kepada seluruh tim — baik dosen maupun mahasiswa — yang telah bekerja keras dengan penuh dedikasi,” ujarnya penuh rasa syukur.
Foto: Dokumentasi bersama seluruh peserta
Kegiatan hari pertama ditutup dengan sesi Focus Group Discussion bertajuk “Education and Culture Sharing” bersama Dr. Evynurul Laily Zen, Ph.D, yang mengajak peserta untuk berdiskusi secara interaktif mengenai sistem pendidikan dan budaya belajar di negara masing-masing. Acara ini akan berlanjut pada hari kedua (29 Oktober 2025) dengan kegiatan religious tour ke berbagai rumah ibadah di Malang, sebagai bagian dari upaya memperkuat interreligious understanding dan semangat perdamaian lintas agama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?