DPD RI Lia Istifhama Tegaskan Santri Bukan Hanya Penjaga Kitab, Tapi Penulis Sejarah Peradaban Bangsa!

  

DPD RI Lia Istifhama: Santri Bukan Hanya Penjaga Kitab, Tapi Penulis Sejarah Peradaban Bangsa!

SURABAYA | JATIMSATUNEWS.COM: Menjelang Peringatan Hari Santri Nasional 2025 , Anggota DPD RI sekaligus MPR RI , Dr. Hj. Lia Istifhama , memancarkan semangat baru bagi santri di seluruh Indonesia. Sosok yang akrab disapa Ning Lia ini menegaskan bahwa santri memiliki peran strategis bukan hanya dalam bidang keagamaan, tetapi juga dalam membangun peradaban bangsa.

Santri bukan hanya penjaga kitab, tapi penulis sejarah peradaban bangsa! ujar Ning Lia dengan penuh semangat.

Ia menilai, sejarah Indonesia telah mencatat kontribusi besar kalangan santri dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan karakter bangsa. Oleh karena itu, di era modern saat ini, santri diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang inovatif, tangguh, dan berorientasi pada kemajuan.

“Menjadi santri hari ini berarti harus berani berinovasi, tangguh menghadapi zaman, dan setia pada nilai-nilai kebangsaan . Santri tidak hanya belajar di pesantren, tapi juga harus mampu menjadi pelaku utama dalam transformasi sosial dan teknologi,” ungkapnya.

Menurut Ning Lia, pesantren merupakan pusat lahirnya pemimpin berakhlak , tempat di mana nilai spiritualitas dan nasionalisme dipadukan. “Pesantren adalah laboratorium peradaban. Dari santri lahir ulama, cendekiawan, hingga pemimpin bangsa. Maka, Hari Santri harus menjadi momentum kebangkitan peran santri di panggung dunia,” tambahnya.

Dengan kata lain, semangat santri sejati adalah perpaduan antara ilmu, iman, dan aksi nyata . Oleh karena itu, ia mengajak seluruh santri Indonesia untuk terus mengasah kemampuan, beradaptasi dengan perubahan, serta menjaga jati diri keislaman yang moderat dan cinta tanah air.

“Santri hari ini, pemimpin dunia esok! ” tutup Ning Lia, menegaskan optimisme bahwa generasi santri akan menjadi pilar penting di masa depan Indonesia yang lebih beradab dan berdaya saing global.