Tanpa Libur, SMA Negeri 2 Kota Malang Buka Layanan SPMB Prioritaskan Nilai, Bukan Sekadar Dekat Sekolah
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: SMA Negeri 2 Kota Malang menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat selama masa SPMB (Sistem Penerimaan Murid Baru) tahun 2025. Bahkan, layanan SPMB dibuka setiap hari tanpa mengenal hari libur, termasuk Sabtu, Minggu, maupun tanggal merah.
Pelayanan ini dilakukan mulai pagi hingga sore hari, bahkan bisa melebihi pukul 16.00 WIB apabila antrian belum terselesaikan. Hal ini sesuai dengan arahan langsung dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Malang dan Batu, yang meminta seluruh sekolah negeri memberikan layanan optimal dalam pelaksanaan SPMB.
“Kalau sampai pukul 16.00 masih ada yang mengantri, ya kita tetap lanjutkan. Semangat kita luar biasa. Ini sudah jadi arahan, bahwa layanan SPMB harus maksimal tanpa kendala, tanpa antrean panjang,” ujar panitia SPMB SMA Negeri 2 Kota Malang kepada awak media.
Tahun ini, sistem penerimaan mengalami perubahan signifikan. Salah satunya adalah perubahan istilah dari jalur zonasi menjadi jalur domisili. Namun, perbedaannya bukan sekadar nama. Kini, meski domisili siswa dekat dengan sekolah, tetap yang menjadi prioritas utama adalah nilai.
“Kalau dulu cukup dekat dengan sekolah, sekarang meskipun dekat, kalau nilainya di bawah standar, ya tidak bisa diterima. Jadi sekarang sistemnya sudah lebih adil, lebih transparan karena semua berbasis nilai dan sistem online,” jelasnya.
Proses pendaftaran dilakukan sepenuhnya secara online, mulai dari pengambilan PIN hingga pengisian data. Para calon peserta didik maupun orang tua diminta untuk tidak coba-coba ‘melanggar’ sistem.
“Sudah online, sudah by system, semuanya transparan. Jangan sekali-kali coba menabrak aturan. Kita harus taat prosedur,” tegasnya.
Setiap tahap pendaftaran diberi waktu dua hari, kemudian pengumuman langsung dilakukan keesokan harinya. Setelah itu, peserta diberi waktu dua hari untuk daftar ulang. Siklus ini terus berulang untuk setiap jalur seleksi: prestasi hasil lomba, prestasi akademik, hingga domisili.
Untuk jalur domisili, diumumkan hari ini pukul 09.00 WIB dan langsung masuk ke tahap daftar ulang yang dibuka hingga hari Senin.
Dengan sistem baru ini, SMA Negeri 2 berharap dapat menyaring siswa dengan nilai dan kualitas terbaik. Tidak hanya asal diterima, namun juga punya visi dan target selama menempuh pendidikan di SMA.
“Kami ingin input dari siswa SMP dan MTs, baik negeri maupun swasta, yang memang memiliki kualitas akademik yang bagus. Harapannya, anak-anak yang masuk sudah punya mapping, tiga tahun di sini mau jadi apa. Harus punya tujuan: mau juara lomba, masuk PTN impian, atau berprestasi di bidang lain.”
Prestasi yang dimaksud bukan hanya akademik, namun juga non-akademik, karena jalur prestasi juga menampung siswa dengan capaian di berbagai bidang.
“Masuk SMA 2 jangan hanya karena diterima, tapi harus siap berjuang dan berkembang. Sekolah akan mendorong semua siswa untuk terus berprestasi,” pungkasnya.
Dengan sistem seleksi yang makin ketat dan transparan, SMA Negeri 2 Kota Malang tak hanya mencari siswa yang pintar, tapi juga siswa yang punya semangat, arah, dan komitmen. Pelayanan tanpa hari libur menjadi bukti nyata bahwa sekolah ini siap mendampingi calon peserta didik dan orang tua melewati proses SPMB dengan baik. ANS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?