KOTA MALANG | JATIMSATUNEWS.COM -
Kelurahan Penanggungan Kecamatan Klojen persiapkan kehadiran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Tahun 2025 yang akan berlangsung selama sepekan yakni 28 Juni hingga 5 Juli 2025 dengan melaksanakan kerja bakti yang dirangkai dengan kegiatan GASS (Gerakan Angkat Sampah dan Sedimen). Minggu (22/6/2025).
Hal ini disampaikan oleh Plt Lurah Penanggungan, Amrullah Abror. "Kegiatan kerja bakti ini dalam rangka menyukseskan Porprov, selain itu sebagai pelaksanaan Ngalam Rijik dirangkaikan dengan kegiatan GASS," ujarnya.
Dikatakannya, kegiatan kerjabakti merupakan instruksi dari pihak Kecamatan Klojen untuk melaksanakan kegiatan bersih-bersih dalam rangka menuju kesuksesan Porprov. "Hari ini ada 11 sebelas Kelurahan yang secara serentak melakukan kerja bakti. Ada yang dirangkai dengan GASS, ada yang tidak. Ada yang mandiri. Intinya 11 kelurahan melakukan kegiatan bersih-bersih," ungkap Amrullah l.
"Untuk Kelurahan Penanggulangan, berkolaborasi dengan Yayasan Gubuk'e Wong Ngalam (GWN) dan Arhanud. Bersinergi juga dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Amrullah menyampaikan jika banyak PR di wilayah Penanggungan khususnya di TPS (Tempat Penampungan Sementara) Cianjur ini. "Kenapa kita butuh banyak personil karena sampahnya sudah banyak. Di TPS Cianjur ada keluhan warga dan membutuhkan revitalisasi dari Dinas terkait. Kami sudah melaporkan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang. Alhamdulillah Kepala Bidang Persampahan dan Limbah B3, Bapak Roni Kuncoro sudah melakukan kunjungan ke TPS dan akan segera ditindaklanjuti namun belum tahu kapan. Dari pihak DLH berupaya akan melakukan revitalisasi," jelasnya.
Pihaknya bersyukur karena sudah ada respon positif dari pihak DLH sehingga memberikan semangat bagi warga Kelurahan Penanggungan. "Semangat ini yang kita bangun atau yang kita pelihara, bagaimana TPS ini agar tertib dalam membuang sampah. Jadi sebelum dan sesudah revitalisasi yang akan dilakukan oleh DLH," tururnya.
Selanjutnya, Amrullah Abror mengatakan bahwa pihak Kelurahan akan merealisasikan jadwal pembuangan sampah dalam waktu dekat. "Ini akan kami realisasi, namun alangkah lebih baik setelah dilakukan revitalisasi karena TPS Cianjur tidak ada gerbang atau atapnya. Keinginan kita itu ada penutup dan gerbangnya," harapannya.
Selanjutnya, Ia menyampaikan untuk kerjabakti ini terbagi menjadi 8 kelompok. Sinergi dari RT, RW, lembaga kelurahan dan Batalyon Arhanud II.
Di tempat yang sama, Lettu Arhanud Suradi dari Batalyon Arhanud II Kostrad memberikan apresiasi atas kegiatan tersebut. "Kami membantu masyarakat sekitar Kelurahan Penanggulangan membersihkan wilayah yang terkesan kumuh. Saya sangat senang dan antusias, program ini sangat luar biasa. Saya berharap di sekitaran Penanggungan kelihatan rapi dan bersih," terangnya.
Dirinya menegaskan bahwa pihaknya akan siap membantu jenis kegiatan yang berkaitan dengan masyarakat dan kebersihan. "Semoga tahun depan programnya dapat lebih dipadatkan lagi," harap Lettu Arhanud Suradi.
Hal senada disampaikan oleh Ketua Umum Yayasan Gubuke Wong Ngalam (GWN) Lili Ulifah. Dia mengatakan bahwa pihaknya berharap untuk bisa mewujudkan malang bersih, bebas banjir bebas sampah dengan saling bersinergi baik secara birokrasi , organisasi masyarakat dan TNI. "Karena dengan gotong royong pasti akan terwujud. Apapun yang menjadi tujuan sebuah wilayah adalah tanggung jawab bersama bukan hanya pemerintah tapi semua elemen masyarakat," jelas Lili. (Har).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?