Foto: Universitas Al-Qolam Malang (UQM)
MALANG, JATIMSATUNEWS.COM -- Universitas Al-Qolam Malang (UQM) menjadi tuan rumah seminar bertajuk "Pembinaan Islam Wasathiyah bagi Mahasiswa" di Kabupaten Malang tahun 2025. Acara ini diselenggarakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Malang dan digelar pada Selasa, 23 Desember 2025, di Auditorium KH. Yahya Syabrowi.
Tema seminar adalah "Implementasi Pendidikan Islam Wasathiyah dalam Mencegah Radikalisme". Ada 75 mahasiswa dari berbagai program studi S1 di UQM yang ikut serta. Tujuannya adalah memperkuat pemahaman Islam yang moderat (wasathiyah) di kalangan anak muda, terutama mahasiswa sebagai agen perubahan di masyarakat.
Dalam sambutan pembukaan, universitas diwakili oleh H. Bahrul Ulum, S.Hi., M.A., Dekan Fakultas Dakwah dan Syariah. Beliau menyampaikan bahwa UQM sangat mendukung kerjasama dengan MUI untuk menyebarkan nilai-nilai Islam moderat di kampus. Saat itu, rektor dan tim LP3M sedang berada di Kalimantan untuk menandatangani MoU program Desa Maslahah, sehingga sambutan diwakilkan.
Setelah acara pembukaan, seminar dilanjutkan dengan pemaparan dari narasumber MUI Kabupaten Malang dan Drs. Jasari, M.Hi., yang pernah menjabat sebagai Rektor UQM serta ahli dalam studi Islam dan pendidikan.
Para peserta mendapat penjelasan lengkap tentang apa itu Islam wasathiyah, kenapa penting untuk bangsa, serta bagaimana mahasiswa bisa berperan mencegah radikalisme melalui cara-cara yang cerdas, budaya yang baik, dan dakwah yang ramah.
Mahasiswa sangat antusias, terlihat dari banyaknya pertanyaan kritis di sesi diskusi, seperti cara menerapkan nilai wasathiyah di kampus, organisasi mahasiswa, dan di media sosial.
Lewat acara ini, UQM menunjukkan komitmennya sebagai kampus yang terbuka untuk bekerja sama dengan lembaga keagamaan, serta membangun lingkungan kampus yang moderat, toleran, dan bermanfaat bagi umat.
Seminar ini diharapkan menjadi bekal bagi mahasiswa UQM untuk menghadapi tantangan keagamaan di zaman sekarang, sekaligus mempererat kerjasama antara UQM dan MUI Kabupaten Malang ke depannya.
Pewarta: Muh. Wafiq


Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?