Banner Iklan

Hubungan Media Sosial dan Pengaruh Bullying terhadap Remaja

Admin JSN
23 Desember 2025 | 15.39 WIB Last Updated 2025-12-23T08:39:10Z
Hubungan Media Sosial dan Pengaruh Bullying terhadap Remaja, Sumber Foto: https://rsupsoeradji.id



Pendahuluan

Perkembangan teknologi digital membawa perubahan besar dalam kehidupan remaja, terutama melalui penggunaan media sosial. Platform seperti Instagram, TikTok, dan WhatsApp telah menjadi ruang utama remaja untuk berkomunikasi, mengekspresikan diri, dan membangun relasi sosial. Namun, di balik manfaat tersebut, media sosial juga menghadirkan risiko serius, salah satunya adalah bullying atau perundungan yang kini semakin marak terjadi secara daring. Fenomena ini menjadi perhatian penting karena berdampak langsung pada kondisi psikologis remaja.

Isi

Apa (What) cyberbullying adalah tindakan perundungan digital berupa komentar, pesan, unggahan, atau penyebaran konten negatif yang dilakukan secara sengaja di media sosial. Siapa (Who) yang paling rentan terlibat adalah remaja, baik sebagai korban maupun pelaku, karena berada pada fase perkembangan emosi dan pembentukan identitas diri yang belum stabil. Di mana (Where) cyberbullying terjadi di berbagai platform media sosial berbasis internet seperti Instagram, TikTok, dan WhatsApp. Kapan (When) perundungan ini dapat terjadi kapan saja, baik siang maupun malam hari, karena penggunaan media sosial tidak dibatasi oleh waktu. Mengapa (Why) cyberbullying terjadi disebabkan oleh anonimitas, lemahnya kontrol sosial, serta dorongan untuk mendapatkan pengakuan di ruang digital. Bagaimana (How) cyberbullying dilakukan melalui komentar negatif berulang, pesan kasar, ejekan, dan interaksi daring yang merendahkan sehingga berdampak pada kesehatan mental korban, seperti stres, kecemasan, rendah diri, dan menurunnya rasa aman dalam bersosialisasi.

Penutup

Media sosial pada dasarnya merupakan sarana komunikasi yang bermanfaat, namun tanpa kontrol dan literasi digital yang baik, dapat menjadi ruang subur bagi perilaku bullying terhadap remaja. Oleh karena itu, diperlukan peran aktif dari orang tua, pendidik, serta lingkungan sosial untuk memberikan edukasi mengenai etika bermedia sosial, empati, dan kesehatan mental. Remaja juga perlu dibekali kemampuan mengelola emosi serta keberanian untuk melaporkan tindakan bullying agar dampak psikologis yang lebih serius dapat dicegah.


Artikel ini ditulis untuk memenuhi tugas dari Drs.Widiyatmo Ekoputro, M.A. dosen pengampu mata kuliah pengantar psikologi.



Penulis :

NAMA : Ramdhani Hasan

NIM : 1152500111

MATA KULIAH : Pengantar Psikologi

KELAS : C


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Hubungan Media Sosial dan Pengaruh Bullying terhadap Remaja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now