![]() |
| Bimbingan dan Konseling oleh UMM |
Malang, JATIMSATUNEWS.COM — Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) membuka layanan pendampingan psikologis bagi mahasiswa yang keluarganya terdampak bencana di wilayah Sumatera, termasuk Aceh. Layanan ini disediakan melalui Bimbingan dan Konseling (BK) UMM sebagai bentuk kepedulian kampus terhadap kesehatan mental mahasiswa di tengah situasi krisis.
Kepala BK UMM, Dr. Cahyaning Suryaningrum, M.Si., menjelaskan bahwa pendampingan difokuskan pada mahasiswa UMM yang berada di Malang namun memiliki keluarga di wilayah terdampak bencana. Kelompok ini dinilai paling rentan mengalami tekanan psikologis yang berpotensi mengganggu konsentrasi dan aktivitas akademik.
“Mahasiswa yang keluarganya terdampak bencana berisiko mengalami kecemasan, shock, hingga penurunan fokus belajar. Karena itu, dukungan psikologis sejak dini penting agar kondisi tersebut tidak berkembang menjadi masalah yang lebih berat,” ujarnya.
Menurutnya, pendampingan ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang UMM dalam menjaga kesejahteraan mental sivitas akademika. BK UMM tidak hanya berperan secara kuratif, tetapi juga promotif dan preventif melalui edukasi kesehatan mental agar mahasiswa mampu mengelola emosinya secara mandiri.
“Tujuan kami adalah memberdayakan mahasiswa agar tetap tangguh menghadapi situasi sulit, bukan membuat mereka bergantung pada layanan konseling,” tambahnya.
Layanan konseling BK UMM dapat diakses melalui pendaftaran daring, kunjungan langsung ke kantor BK, komunikasi awal berbasis chat, serta pendampingan secara daring sesuai kebutuhan mahasiswa. Melalui langkah ini, UMM menegaskan komitmennya menghadirkan pendidikan yang tidak hanya berorientasi akademik, tetapi juga berpihak pada kesehatan mental mahasiswa.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?