Banner Iklan

Tiga Mahasiswa Kehutanan UMM Lolos Magang Internasional Jepang, Didukung Pembinaan CoE Forest Industry

Muh. Rahmani Hafidzi
12 Desember 2025 | 14.26 WIB Last Updated 2025-12-12T07:26:45Z

Aktivitas CoE pembekalan sebelum ke jepang

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM — Tiga mahasiswa Program Studi Kehutanan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dinyatakan lolos mengikuti international internship di Kyushu Bark, Jepang. Mereka adalah Adib Minanur Rohman, Ahmad Hafidh Ramadhan, dan Muhammad Hafidz Alfanani, seluruhnya mahasiswa angkatan 2022.

Ketiga mahasiswa tersebut mengikuti proses pembinaan melalui Center of Excellence (CoE) Forest Industry UMM sebelum akhirnya dinyatakan lolos seleksi magang oleh perusahaan Jepang.

Adib Minanur Rohman menjelaskan bahwa seleksi magang berlangsung ketat, mencakup mensetsu atau wawancara langsung menggunakan bahasa Jepang dengan pendamping penerjemah, serta tes fisik yang menjadi penilaian utama pada batch kedua. “Seleksi dilakukan langsung oleh pihak perusahaan Jepang, termasuk wawancara dan penilaian fisik,” jelasnya saat diwawancara 10 Desember.

Mahasiswa yang lolos magang ke Jepang

Selama magang nanti, peserta akan terlibat dalam aktivitas lapangan seperti pemanenan kayu menggunakan senso, grass cutting atau pembersihan lahan, hingga memahami sistem manajemen kehutanan Jepang. Kyushu Bark merupakan perusahaan yang bergerak di sektor pemanenan kayu dan industri kehutanan.

Melalui CoE Forest Industry UMM, peserta telah mendapatkan pembekalan teknis dan non-teknis sebagai persiapan sebelum terjun ke industri Jepang. Pembelajaran meliputi bahasa Jepang, budaya kerja, materi teknis kehutanan yang lebih spesifik, serta praktik penggunaan alat lapangan. “Di CoE kami belajar hal-hal yang tidak diajarkan di kelas reguler, termasuk praktik senso,” kata Adib.

Aktivitas CoE pembekalan sebelum ke jepang

Selain itu, CoE Forest Industry juga menargetkan mahasiswa untuk memperoleh sertifikasi Specified Skilled Worker (SSW), yang membuka peluang bekerja secara profesional di Jepang. “Kalau sudah bersertifikat SSW, peluang kerja di Jepang jauh lebih besar,” tambahnya.

Menurut rencana, ketiga mahasiswa akan diberangkatkan pada pertengahan Februari 2026 setelah menyelesaikan persyaratan administrasi seperti visa, paspor, dan tes JFT. Magang dijadwalkan berlangsung hingga Agustus 2026.

Program persiapan CoE Forest Industry UMM diharapkan terus menjadi jalur strategis bagi mahasiswa untuk mengakses peluang internasional, khususnya pada sektor industri kehutanan berkelanjutan.


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Tiga Mahasiswa Kehutanan UMM Lolos Magang Internasional Jepang, Didukung Pembinaan CoE Forest Industry

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now