![]() |
| Scroll Tanpa Henti : Ancaman Kecanduan Gadget Bagi Proses Belajar Mahasiswa. Sumber Foto: Pinterest. |
ARTIKEL | JATIMSATUNEWS.COM -
PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat dalam beberapa dekade terakhir telah membawa perubahan signifikan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Salah satu dampak yang paling mencolok adalah meningkatnya penggunaan gadget, seperti smartphone, tablet, dan laptop, yang kini menjadi bagian integral dari kehidupan manusia, termasuk di kalangan mahasiswa. Gadget memberikan berbagai kemudahan dalam mengakses informasi, berkomunikasi, dan mengerjakan tugas akademik. Namun, di sisi lain, penggunaan gadget yang berlebihan dapat menimbulkan masalah baru, salah satunya adalah kecanduan gadget. Kecanduan gadget, atau yang sering disebut sebagai "problematic smartphone use" ,telah menjadi isu global yang semakin mendapat perhatian dari para peneliti dan praktisi kesehatan mental. Fenomena ini ditandai dengan penggunaan gadget yang berlebihan dan tidak terkontrol, sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari dan fungsi sosial individu. Mahasiswa, sebagai kelompok yang sangat terpapar teknologi, menjadi salah satu populasi yang rentan terhadap kecanduan gadget. Tuntutan akademik yang tinggi, ditambah dengan kemudahan akses terhadap internet dan media sosial, menjadikan mahasiswa sering kali menghabiskan waktu yang berlebihan dengan gadget mereka. Mahasiswa, sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi di Indonesia, juga tidak terlepasdari fenomena gadget. Fakultas Farmasi, yang memiliki tuntutan akademik yang cukup berat, merupakan salah satu fakultas di mana mahasiswa rentan terhadap penggunaan gadget yang berlebihan. Berdasarkan pengamatan awal, banyak mahasiswa yang menggunakan gadget tidak hanya untuk tujuan akademik, tetapi juga untuk hiburan dan komunikasi sosial, yang pada akhirnya dapat mengarah pada kecanduan
Peradaban manusia yang terus maju dan berkembang itu, semakin memodernkan manusia, karena semua serba canggih dan instan. Mahasiswa modern pun terbentuk dan era sistem digitalisasi merambah dan mewarnai segala aktivitas manusia. Pada saat ini kita sangat membutuhkan alat teknologi terutama handphone. Dalam proses belajar mengajar pemanfaatan teknologi sangat membantu terutama dalam hal keberhasilan pembelajaran. Saat ini, gadget sudah menjadi bagian dari kehidupan, bahkan gaya hidup manusia. Gadget adalah perangkat media elektronik dengan berbagai fungsi dan kegunaan. Dunia sekarang memasuki era globalisasi yang lebih maju dan canggih karena kemajuan teknologi yang sangat cepat dan semakin cepat.Dalam era modern, manusia diharuskan untuk mengikuti era di mana kehidupan menjadi serba praktis, efektif, dan efisien. Oleh karena itu, dibuat alat-alat yang dapat mempermudah dan meringankan beban pekerjaan manusia, salah satunya adalah Gadget.
PEMBAHASAN
Dampak gadget terhadap proses belajar mahasiswa
Kemajuan teknologi sekarang ini sangat pesat dan semakin canggih. Banyak teknologi canggih yang telah diciptakan dan tentunya membuat perubahan yang begitu pesat pula dalam kehidupan manusia. Sebuah tantangan nyata hidup di zaman modern serba canggih seperti sekarang ini telah menuntut kita untuk dapat berlaku bijak dan proporsional dalam menyikapi kemajuan teknologi. Perkembangan teknologi yang sangat pesat hingga menembus berbagai lini kehidupan manusia baik secara individual maupun dalam lingkup sosial masyarakat. Diera modern saat ini, telah banyak sekali halhal yang berubah dari kehidupan sosial masyarakat Indonesia. Hal tersebut bisa saja terjadi dikarenakan terdapat faktor-faktor yang tentunya menyebabkan terjadi perubahan tersebut. Masyarakat pada umumnya terutama masyarakat di Indonesia telah mengalami perubahan yang terkait dengan semakin majunya teknologi informasi dan komunikasi. Ketika perkembangan teknologi mulai berkembang, maka teknologi tersebut telah mengubah bentuk masyarakat dunia global, sebuah dunia yang sangat transparansi terhadap perkembangan teknologi serta dengan adanya teknologi telah mempengaruhi peradapan dunia. Menurut data statistik Lembaga Riset Pemasaran Digital perkiraan e-marketer 2018 jumlah pengguna aktif gadget di Indonesia lebih dari 100 juta orang. Dengan jumlah yang begitu besar, Indonesia akan menjadi negara dengan pengguna smartphone terbesar ke empat yang aktif di dunia setelah China, India, dan Amerika. Menurut data statistik live internet pada tahun 2014, berada pada kisaran 17% dan persentase penduduk Indonesia yang melakukan pembelian online baru sekitar 16%. Hal tersebut menandakan bahwa hampir seluruh masyarakat Indonesia telah menggunakan gadget. Hal ini yang menjadikan gadget sebagai salah satu perkembangan teknologi yang paling aktual di Indonesia selama lebih dari lima tahun terakhir Mengutip dari Wikipedia gadget adalah suatu peranti atau instrumen yang memiliki tujuan dan fungsi praktis spesifik. Gadget diproduksi dengan tujuan untuk mempermudah perkerjaan manusia, namun karena tidak adanya filterasi khusus terhadap penggunaan gadget sehingga masyarakat bisa saja menggunakan gadget tersebut untuk hal-hal yang tidak berguna bahkan untuk hal-hal yang bersifat negatif.
Pengertian dampak menurut kamus besar Bahasa Indonesia adalah benturan, pengaruh yang mendatangkan akibat baik positif maupun negatif. Pengaruh adalah daya yang ada dan timbul dari sesuatu (orang, benda) yang ikut membentuk watak, kepercayaan atau perbuatan seseorang. Pengaruh adalah suatu keadaan dimana ada hubungan timbal balik atau hubungan sebab akibat antar apa yang mempengaruhi dengan apa yang dipengaruhi. Sementara dampak yang terjadi paada zaman modern ini menurut riset yang di lakukan oleh. perusahaan mobile Furry, kecenderungan orang untuk tergantung pada smartphone semakin hari semakin tinggi. Ketergantungan tersebut pada akhirnya menjadikan pola hubungan sosial di masyarakat modern pun menjadi berubah. Studi lain yang diungkapkan oleh Tenchmark mengungkapkan bahwa penggila gadget sering memeriksa smartphonenya rata-rata hingga 1.500 kali per hari. Orang lebih disibukkan dengan gadget atau smartphonenya dibandingkan harus berinteraksi dengan lawan bicara atau membangun hubungan dengan lingkungan. Padahal salah satu bentuk indikator suatu komunikasi dikatakan efektif adalah kesamaan pemahaman antara pengirim dengan penerima pesan. Perkembangan pesat dalam dunia sistem komunikasi kita tentunya akan mengubah pola komunikasi yang terjadi di masyarakat selama ini. Sebelum ada media massa, nyaris sistem komunikasi yang berkembang di Indonesia masih memakai peralatan sederhana. Misalnya, dilakukan dengan peralatan media tradisional atau melalui komunikasi langsung tatap muka. Ada beberapa catatan tentang perkembangan baru dalam sistem komunikasi di Indonesia, terutama dengan penggunaan gadget, yaitu:
1. Komunikasi gadget telah menurunkan minat baca masyarakat.
2. Komunikasi dengan gadget telah memunculkan praktik illegal.
3. Penggunaan gadget di Indonesia lebih digunakan untuk gaya hidup bukan utnuk kebutuhan komunikasi
dan juga pada masa sekarang ini tidak serta merta hanya ada dampak negatif saja, pastinya juga akan ada dampak positif juga yang mendukung.
Khususnya pada kalangan mahasiswa, tentunya gadget sangat berpengaruh pada kegiatan belajar yang dilakukan sehari hari. Berikut sedikit ringkasan dampak positif dan negatif. Dampak tersebut antara lain:
1. Dampak positif penggunaan gadget:
(a) Berkembangnya imajinasi (melihat gambar kemudian menggambarnya sesuai imajinasinya yang melatih daya piker tanpa dibatasi oleh kenyataan).
(b) Melatih kecerdasan (dalam hal ini anak dapat terbiasa dengan tulisan, angka, gambar yang membantu melatih proses belajar)
(c) Meningkatkan rasa percaya diri (saat anak memenangkan suatu permainan akan termotivasi untuk menyelesaikan permainan)
(d) Mengembangkan kemampuan dalam membaca, matematika, dan pemecahan masalah (dalam hal ini anak akan timbul sifat dasar rasa ingin tahu akan suatu hal yang membuat anak akan muncul kesadaran kebutuhan belajar dengan sendirinya tanpa perlu dipaksa)
2. Dampak negatif penggunaan gadget:
(a) Penurunan konsentrasi saat belajar (pada saat belajar anak menjadi tidak fokus dan hanya teringat dengan gadget, misalnya anak teringat dengan permainan gadget seolah-olah dia seperti tokoh dalam game tersebut)
(b) Malas menulis dan membaca (hal ini diakibatkan dari penggunaan gadget misalnya pada saat anak membuka video diaplikasi youtube anak cenderung melihat gambarnya saja tanpa harus menulis apa yang mereka cari)
(c) Penurunan dalam kemampuan bersosialisasi (misalnya anak kurang bermain dengan teman di lingkungan sekitarnya, tidak memperdulikan keadaan disekelilingnya)
(d) Kecanduan (anak akan sulit dan akan ketergantungan dengan gadget karena sudah menjadi suatu hal yang menjadi kebutuhan untuknya).
(e) Dapat menimbulkan gangguan kesehatan (jelas dapat menimbulkan gangguan kesehatan karena paparan radiasi yang ada pada gadget, dan juga dapat merusak kesehatan mata anak)
(f) Perkembangan kognitif anak terhambat (kognitif atau pemikiran proses psikologis yang berkaitan bagaimana individu mempelajari, memperhatikan, mengamati, membayangkan, memperkirakan, menilai dan memikirkan lingkungannya akan terhambat
KESIMPULAN
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah menjadikan gadget sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia, termasuk di kalangan mahasiswa. Gadget memberikan banyak manfaat, terutama dalam mendukung proses pembelajaran, komunikasi, dan akses informasi yang cepat dan efisien. Dalam konteks pendidikan tinggi, khususnya pada mahasiswa Fakultas Farmasi dengan tuntutan akademik yang tinggi, gadget berperan penting dalam menunjang keberhasilan belajar di era digital. Namun demikian, kemudahan dan kecanggihan teknologi juga membawa dampak negatif apabila penggunaannya tidak terkontrol. Penggunaan gadget yang berlebihan dapat mengarah pada kecanduan gadget (problematic smartphone use) yang berpotensi mengganggu aktivitas sehari-hari, fungsi sosial, serta keseimbangan antara kehidupan akademik dan personal mahasiswa. Oleh karena itu, diperlukan kesadaran dan pengelolaan penggunaan gadget secara bijak agar manfaat teknologi dapat dimaksimalkan tanpa menimbulkan dampak negatif terhadap perilaku, kesehatan mental, dan kualitas hidup mahasiswa.
DESKRPSI SINGKAT
Artikel ini mengeksplorasi Ancaman Kecanduan Gadget Bagi Proses Belajar Mahasiswa , sebagai acuan mengatasi penggunaan gadget berlebihan. Disusun oleh Achmad Mirza Ergiawan dengan NIM 1152500135 guna memenuhi tugas Drs. Widiyatmo Ekoputro, M. A. dosen mata kuliah Pengantar Psikologi di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
DAFTAR PUSTAKA
Media, Dan, Sosial Pada, Mata Kuliah, Pengelolaan Kelas, and Di Iain, ‘Ketergantungan Teknologi: Analisis Perilaku Mahasiswa Dalam Penggunaan Gadget Dan Media Sosial Pada Mata Kuliah Pengelolaan Kelas Di Iain Ponorogo’, 2.2 (2024), pp. 20–31
Penggunaan, Pengaruh, and Gadget Dalam, ‘Pengaruh Penggunaan Gadget Dalam Kehdupan’, 5.2 (2018), pp. 55–64
Ramadhani, Magfira, Andi Nur, Kamilah Maritza, and Diva Maulia, ‘Fenomena Kecanduan Gadget Pada Mahasiswa Farmasi Di Lingkungan Universitas Muhammadiyah Makassar’, 2.3 (2024), pp. 315–25
Setyaningsih, Emy, and Dwi Setyowatie, ‘Sosialisasi Dampak Positif Dan Negatif Penggunaan Gadget Serta Media Sosial Di Kalangan Anak-Anak Dan Remaja’, 3.1 (2023), pp. 64–71, doi:10.20895/ijcosin.v3i1.919
Sofia, Azkya, and Nurazizah Dawamah, ‘Cindoku : Jurnal Keperawatan Dan Ilmu Kesehatan Strategi Mahasiswa Dalam Mengatur Penggunaan Gadget Dan Belajar Untuk Kesehatan Cindoku : Jurnal Keperawatan Dan Ilmu Kesehatan’, 1 (2025), pp. 13–20
Penulis : Achmad Mirza Ergiawan (1152500135), Mata Kuliah: Pengantar Psikologi – Kelas C



Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?