Kegiatan Magang MBKM Mahasiswa Teknik Sipil UPNVJT Pada Proyek Jalan Lintas Selatan Lot 3

 

Dokumentasi Pribadi

ARTIKEL | JATIMSATUNEWS.COM - Dua mahasiswa Program Studi Teknik Sipil, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, yaitu Karina Jelita Putri dan Ta’ti Inayatillah mengikuti program magang MBKM di sebuah Proyek Stategis Nasional Pembangunan JLS Lot 3 Pantai Serang – Sumbersih, Blitar yang dilaksanakan oleh PT Brantas Abipraya (Persero) dan PT. Naviri JO. Proyek yang membentang sepanjang 4,334 kilometer ini akan mendukung konektivitas wilayah khususnya menghubungkan Pantai Serang dengan Desa Sumbersih.

Pelaksanaan proyek ini selaras dengan kontribusi dalam tercapainya Sustainable Development Goals (SDG), SDG 9: Industry, Innovation, and Infrastructure yang mendorong pembangunan infrastruktur berkualitas. SDG 8: Decent Work and Economic Growrth melalui membuka lapangan pekerjaan bagi tenaga kerja lokal, termasuk membuka kesempatan pada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman praktik di dunia konstruksi.

Selama mengikuti program magang, kedua mahasiswa tersebut terlibat langsung dalam kegiatan lapangan, terutama dalam kegiatan pekerjaan aspal. Mereka mendapatkan kesempatan mempelajari proses penghamparan, pemadatan aspal, dan melakukan pengujian core drill dan density test. Tak hanya itu, mereka juga belajar peranan asphalt finisher, tandem roller, dan pneumatic tire roller pada proses pengaspalan.

“Saya sangat senang mendapat kesempatan magang di proyek JLS Lot 3 ini, karena hal yang sebelumnya hanya saya pelajari secara teori kini bisa mengetahui langsung proses penghamparan dan prosedur pekerjaan aspal” ungkap Ta’ti.

 “Salah satu pengalaman menarik yang kami alami selama magang yaitu kami ikut terlibat dalam proses pengujian, termasuk pengujian core drill dan density test yang digunakan untuk mengecek ketebalan dan kepadatan lapisan aspal” jelas Karina.

Menurut keduanya, kesempatan untuk memahami secara langsung proses kontrol mutu di lapangan membuat pengalaman magang semakin bermakna. Mereka merasa ilmu yang diperoleh tidak hanya menambah wawasan teknis, tetapi juga membantu memahami pentingnya standar kualitas dalam proyek konstruksi jalan.

Dengan adanya kegiatan magang seperti ini, proyek JLS Lot 3 tidak hanya berperan dalam pembangunan infrastruktur nasional, tetapi memberikan dampak positif untuk kompetensi mahasiswa sebagai calon engineer masa depan.