DPD RI Cantik Lia Istifhama Dorong Perempuan Fatayat NU Lamongan Ambil Peran Strategis Kebangsaan

LAMONGAN | JATIMSATUNEWS.COM: Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) pemilik tagline Cantik ( Cerdas, Aktif dan Kreatif ) Dr. Lia Istifhama, kembali menunjukkan komitmennya dalam menguatkan kesadaran kebangsaan perempuan di tingkat akar rumput. Dalam kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang digelar bersama kader Fatayat NU Lamongan, Lia menegaskan pentingnya perempuan mengambil peran strategis dalam ranah sosial-politik nasional.

Senator yang akrab disapa Ning Lia itu menyampaikan bahwa pemahaman nilai-nilai kebangsaan — seperti Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika — tidak cukup hanya dipahami secara konsep, tetapi harus diterjemahkan dalam tindakan nyata yang memberi manfaat luas bagi masyarakat. Perempuan, menurutnya, memiliki kapasitas unik untuk memperkuat persatuan dan membangun narasi bangsa yang inklusif di tengah kompleksitas tantangan zaman.

“Politik bukan ruang yang kotor, tetapi ruang yang harus diisi oleh pihak-pihak yang bertanggung jawab. Jika perempuan baik justru enggan terlibat, ruang itu akan diisi oleh mereka yang tidak beretika. Itulah kenapa perempuan Fatayat NU Lamongan harus tampil dan ambil peran,” tegas Lia, yang juga merupakan Wakil Ketua Fatayat NU Jawa Timur.

Dalam forum tersebut, Lia mendorong kader Fatayat NU untuk menjadi pemimpin yang cerdas, inovatif, kreatif, dan adaptif, serta mampu memanfaatkan berbagai ruang strategis — termasuk media digital — untuk memperkuat pesan kebangsaan yang mencerahkan. Ia menekankan bahwa peran abad ini menuntut perempuan tidak hanya sebagai penggerak sosial, tetapi juga sebagai agen perubahan yang berbicara pada ranah kebijakan publik.

Ketua PC Fatayat NU Lamongan menyambut baik dorongan tersebut, menyebut sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan oleh Lia sebagai “bekal penting” untuk melangkah lebih jauh dalam pendidikan politik dan penguasaan ruang kebijakan publik. Ia berharap kader-kader perempuan NU dapat memperluas kontribusi mereka, tidak hanya di tingkat lokal tetapi hingga ruang legislatif maupun eksekutif di masa mendatang.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya Lia Istifhama dalam memperluas partisipasi perempuan dalam kehidupan berbangsa, memperkuat demokrasi serta membumikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.