UIN Maliki Malang–UiTM Melaka Perkuat Jejaring Internasional Lewat Inbound, Budaya Dua Negara Bertemu di Kampus Syariah

MALANG| JATIMSATUNEWS.COM: Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang kembali menunjukkan komitmennya sebagai kampus bereputasi global. Pada Rabu (26/11/2025), Fakultas Syariah menggelar International Inbound Studies bersama Universiti Teknologi Mara (UiTM) Melaka Malaysia di Aula Gedung C lantai 3.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini tidak hanya bertujuan untuk pertukaran akademik, tetapi juga mempertemukan budaya Indonesia dan Malaysia dalam suasana penuh keakraban.

Sebagai pembuka rangkaian acara, mahasiswa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Tari Fakultas Syariah menampilkan Tari Gemerantang Jati, sebuah tarian khas Kediri, Jawa Timur. Tak kalah memukau, mahasiswa UiTM turut menampilkan Joget Melayu, menghadirkan nuansa budaya serumpun yang disambut riuh oleh para undangan.

Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran Dekanat Fakultas Syariah WD I Prof. Dr. Sudirman, MA, WD II Prof. Erfaniah Zuhriyah, MH, WD III Dr. H. Miftahul Huda, SHI., MH, Kaprodi HKI Hj. Erik Sabti Rahmawati, Kaprodi HES Dwi Hidayatul Firdaus, MSi, Sekprodi HKI Farida Syuhada', MH, Ketua Unit ICP Risma Nur Arifah, MH, beserta dosen, tenaga kependidikan, dan puluhan mahasiswa ICP Fakultas Syariah.

Wakil Rektor I UIN Maliki Malang, Drs. H. Basri, MA, Ph.D, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap sinergi kedua institusi.

“Kita sangat bangga karena kolaborasi antara Indonesia dan Malaysia ini berjalan baik. Banyak kesamaan budaya yang justru memperkuat kerja sama tanpa adanya konflik,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa persamaan maupun perbedaan antara negara adalah hal yang wajar dan bukanlah sumber perpecahan.

Dekan Fakultas Syariah, Prof. Umi Sumbullah, menyebut kerja sama UIN Maliki Malang dan UiTM telah berlangsung sejak 2006 dalam seminar dan ekspo zakat Asia Tenggara.

“Kerja sama ini adalah silaturahmi yang memperluas keberkahan dan peluang berbagi ilmu,” ujar Prof. Umi.

Menurutnya, kegiatan inbound kali ini menjadi pijakan kuat bagi UIN Maliki Malang untuk terus bergerak menuju kampus berkelas internasional.

Program inbound mencakup:

Pertukaran budaya

Sesi berbagi

Presentasi paper mahasiswa

Kelas internasional bersama dosen UiTM

Pengabdian masyarakat bersama

Tidak hanya mahasiswa, dosen UiTM juga mengajarkan materi hukum Malaysia kepada mahasiswa Fakultas Syariah UIN Maliki Malang.

“Ini memberikan wawasan internasional kepada mahasiswa,” tegasnya.

Sebanyak 27 siswa mengikuti program dan semuanya akan memperoleh sertifikat resmi yang ditandatangani dua kampus.

Wakil Rektor II UiTM Melaka, Dr. Mohd Halim Mahphoth, mengaku antusias dapat hadir langsung di kampus yang disebutnya memiliki reputasi internasional.

“Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut, termasuk program mobilitas pelajar dalam jangka waktu lebih panjang, dua minggu hingga satu semester,” ujarnya.

Pembukaan USAi, kegiatan dilanjutkan dengan presentasi akademik dan pengajaran di kelas. Sesi ini juga disusul pengabdian masyarakat ke Pesantren Yatim dan Panti Asuhan Dhuafa Ni'matul Iman di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.

Ketua Panitia, Yayuk Whindari, LL.M., MH, menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran kegiatan.

“Alhamdulillah acara berjalan lancar dari awal sampai akhir. Rombongan UiTM memberikan bantuan sembako, uang tunai, dan makanan untuk anak-anak panti,” tuturnya.

Inbound ini ditutup dengan harapan bahwa hubungan Indonesia–Malaysia, khususnya antara UIN Maliki Malang dan UiTM Melaka, semakin erat dan produktif bagi pengembangan ilmu syariah dan budaya serumpun. Ans