Klinik PATRIA, Klinik Fisioterapi Pertama untuk Disabilitas Malang Raya
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : PT United Tractor Pandu Engineering dan Malang Autism Center (MAC) meresmikan klinik fisioterapi pertama yang diperuntukkan disabilitas serta masyarakat penerima manfaat di wilayah Malang dan sekitar. Klinik ini berlokasi di Jalan Manggar, Sengkaling, Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
Acara peresmian yang digelar pada Kamis (30/10/2025) yang dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Budiar Anwar, Presiden Direktur PT UTPE, Etot Listyono, serta Founder & CEO MAC, Mohammad Cahyadi.
Budiar menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif kolaboratif tentang klinik fisioterapi ini. Ia menilai bahwa pendirian Fisioterapi PATRIA menunjukkan perhatian nyata dunia industri terhadap isu inklusi dan kesehatan masyarakat.
“Kita sedang meresmikan sebuah harapan, sebuah ruang kemanusiaan, dan sebuah impian untuk menegakkan keadilan sosialisasi bagi seluruh masyarakat Kabupaten Malang,” ujar Budiar.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Malang sudah menyiapkan alat atau tools untuk mendeteksi supaya menanggulangi autism. Ia mengungkapkan bahwa akan memprioritaskan autism bersama stunting.
“Harapan kami, autism juga harus diprioritaskan dengan stunting. Nanti akan kami tingkatkan di Kabupaten Malang,” harapnya.
Ia mengungkapkan bahwa klinik fisioterapi PATRIA ini menjadi tempat pemulihan dan pemberdayaan. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Malang terus berupaya menghadirkan kebijakan yang intrusif.
“Kami memastikan bahwa tidak ada satupun warga yang tertinggal arus pembangunan, baik dalam pendidikan, kesehatan, maupun ekonomi. Kami percaya bahwa pembangunan yang sesungguhnya bukan hanya pembangunan jalan, tetapi pembangunan hati,” pungkasnya.
Sementara itu, Presiden Direktur PT UPTE, Etot Listyono menuturkan bahwa dukungan PT UPTE melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) ini merupakan bagian dari pilar Diversity, Equity san Inclusivity (DEI).
“Pt UPTE memberikan bantuan berupa fasilitas dan peralatan fisioterapi lengkap, termasuk alat bantu motorik, kursi roda, treadmill, hingga sarana pendukung lainnya untuk mendukung proses pemulihan anak-anak disabilitas,” tegasnya.
Etot menegaskan bahwa langkah ini sejalan dengan semangat PT UPTE dalam menghadirkan kebermanfaatan sosial.
Ini menghadirkan kebermanfaatan sosial yang nyata bagi masyarakat sekitar, khususnya bagi kelomppk yang membutuhkan perhatian lebih,” tegas Etot.
Di sisi MAC, Mohammad Cahyadi menyampaikan bahwa kolaborasi dengan PT UPTE membuka kesempatan besar bagi peningkatan layanan terapi di Malang.
“Klinik ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat fisioterapi, tetapi juga sebagai pusat pembelajaran dan pemberdayaan bagi individu dengan disabilitas,” ujar Cahyadi.
Ia juga menjelaskan bahwa klinik fisioterapi PATRIA ini akan beroperasi mulai pukul 08.00 WIB sampai 21.00 WIB. Dengan pendaftaran yang serba digital.
“Fisioterapi ini dikhususkan untuk disabilitas, tidak ada antri pendaftaran karena semua serba digital dengan biaya Rp. 35.000 per jam,” pungkasnya.




Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?