.png)
Adang Daradjatun Ajak Alumni Akabri Kepolisian Angkatan 71 Terus Jaga Persatuan dan Doakan Bangsa
SURABAYA | JATIMSATUNEWS.COM – Hangat dan akrab mewarnai dacara Malam Silaturahmi dan Reuni Alumni Akabri Kepolisian Angkatan 71 Satya Brata yang digelar di Surabaya, Senin (14/10/2025).
Reuni ke-54 tahun menjadi acara berharga bagi para purnawirawan kepolisian untuk mempererat silaturahmi, mengenang sahabat seperjuangan, sekaligus mendoakan rekan-rekan yang telah berpulang.
Ketua Angkatan, Irjen Pol (Purn) Darwan Siregar, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar reuni, tetapi juga wujud rasa syukur atas usia panjang dan persaudaraan yang masih terjalin kuat di antara mereka.
“Kami semua sudah pensiun rata-rata 17 sampai 20 tahun. Dari 229 teman satu angkatan, kini sekitar 140 orang sudah lebih dulu berpulang. Kami yang masih tersisa sekitar 80-an ini berkumpul untuk mendoakan mereka, juga mendoakan keselamatan bangsa dan negara,” ungkap Darwan dengan suara bergetar.
Ia juga menambahkan bahwa reuni seperti ini membawa kenangan dan semangat kebersamaan yang tak lekang oleh waktu. “Kita juga mengajak para istri rekan-rekan yang sudah tiada, agar tetap merasa menjadi bagian dari keluarga besar Satya Brata,” ujarnya.
Sementara itu, Togar Manatar Sianipar turut menyampaikan rasa syukurnya atas kebersamaan yang masih bisa terjalin dengan baik hingga kini.
“Kami usahakan reuni ini tetap diadakan setiap tahun, sambil melihat kondisi teman-teman. Alhamdulillah, yang hadir kali ini semuanya sehat-sehat. Kita patut bersyukur atas nikmat panjang umur dan persaudaraan yang terus terjaga,” tuturnya.
Korwil Jatim Nurdin Umar menyampaikan yang hadir 83 orang.
H. Adang Daradjatun, pembina paguyuban sekaligus tokoh senior yang kini masih aktif di dunia politik sebagai anggota Komisi III DPR RI dan pimpinan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) dari Fraksi PKS.
Dalam sambutan mengajak seluruh alumni untuk terus menjaga kekompakan dan memberikan teladan bagi generasi muda.
“Walaupun nanti tinggal berdua pun, reuni seperti ini harus tetap ada. Jangan sampai silaturahmi berhenti. Ini bukan hanya tentang kenangan, tapi tentang menjaga nilai persaudaraan dan kebangsaan,” ujarnya disambut tepuk tangan meriah.
Ia juga memberikan pesan penting kepada para hadirin agar memperhatikan generasi muda di tengah tantangan era digital.
“Tolong jaga betul anak-anak kita. Sekarang banyak yang main judol (judi online), bahkan sejak umur 10 tahun. Data menunjukkan 70 persen pengguna gadget anak-anak digunakan untuk hal itu. Ini bahaya besar bagi masa depan mereka,” tegas Adang mengingatkan.
Sebagai tokoh yang dikenal santun namun tegas, Adang juga menegaskan bahwa kekuatan bangsa Indonesia terletak pada soliditas aparat TNI dan Polri.
“Sepanjang TNI dan Polri bersatu, negara ini akan tetap berdiri kokoh,” ujarnya menegaskan, disambut gemuruh tepuk tangan dari para alumni.
Reuni Akabri Kepolisian Angkatan 71 ini bukan hanya menjadi ajang nostalgia, tetapi juga momentum spiritual untuk berdoa bersama bagi para rekan sejawat yang telah tiada serta mendoakan bangsa dan negara agar tetap damai dan sejahtera.
Di akhir acara, suasana haru dan penuh rasa syukur menyelimuti ruangan.
Para alumni tampak saling berpelukan, bernyanyi, dan berfoto bersama, menandai kuatnya ikatan persaudaraan yang tak lekang oleh waktu.
“Acara seperti malam ini jangan sampai berhenti. Inilah bentuk cinta kita kepada teman, institusi, dan tanah air,” tutup Adang Daradjatun penuh semangat. Ans
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?