Banner Iklan

Senator DPD RI Lia Istifhama di Hadapan Mahasiswa STAISAM Mojokerto Singgung Posisi Strategis Pemuda dalam Demografi

Anis Hidayatie
02 September 2025 | 03.24 WIB Last Updated 2025-09-02T19:28:17Z



 Senator Lia Istifhama Ajak Mahasiswa STAISAM Mojokerto Cintai Negeri Lewat Puisi Ibu Pertiwi

MOJOKERTO| JATIMSATUNEWS.COM: Anggota DPD RI asal Jawa Timur, Lia Istifhama, mengajak mahasiswa untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan kepedulian sosial dalam kehidupan sehari-hari. Pesan itu ia sampaikan saat menjadi narasumber Seminar Nasional bertajuk Perempuan, Pemuda, dan Politik Moderasi: Kiprah Nyata di Parlemen dan Ruang Publik di Pondok Pesantren Sabilul Muttaqim, Mojokerto, Minggu (31/8/2025).

Di hadapan ratusan mahasiswa STAISAM Mojokerto, Ning Lia sapaan akrabnya menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga keberlangsungan bangsa di tengah tantangan zaman, termasuk arus digitalisasi yang kian cepat.

Menurut Ning Lia, pembelajaran di era pandemi Covid-19 menjadi pelajaran penting bahwa interaksi tatap muka tidak bisa sepenuhnya tergantikan oleh ruang digital.

“Saya waktu zaman Covid-19 sangat getol pembelajaran secara offline. Kalau hanya online, maka contexual learning kurang maksimal. Aspek motorik dan komunikasi juga tidak seimbang. Kalau terlalu viral, konten kadang tidak sehat. Karena itu, generasi muda harus mampu memilih, apakah akan larut atau justru membangun moderasi dengan empati tinggi,” tegasnya.

Putri KH Maskur Hasyim itu menambahkan, generasi muda Indonesia memiliki posisi strategis dalam demografi. Sementara di beberapa negara lain justru mengalami kekurangan generasi baru karena tren child free dan rendahnya angka kelahiran.

“Indonesia punya bonus demografi, tapi jangan sampai hilang arah. Pemuda kita harus berkarakter, bahkan perempuan yang ideal harus memiliki empati, tanggung jawab (responsibility), keadilan (equity), motivasi, hingga kemampuan analitis dan negosiasi. Semua itu bisa menjadi modal membangun bangsa,” ujarnya.

Senator Asal Jatim itu juga menekankan peran penting perempuan sebagai pondasi keluarga dan bangsa. Menurutnya, perempuan memiliki karakter persona yang unik, mulai dari kepekaan sosial hingga kemampuan membentuk generasi berdaya.

“Perempuan harus hadir bukan hanya di ruang domestik, tetapi juga ruang publik. Karena dari perempuanlah lahir generasi kuat yang akan menjaga keberlangsungan bangsa,” jelas ibu dua anak tersebut.

Dalam seminar tersebut, Ning Lia membacakan sebuah puisi berjudul Ibu Pertiwi. Lewat bait-baitnya, ia menyampaikan keprihatinan sekaligus harapan agar generasi muda tetap mencintai dan menjaga negeri.

Ibu pertiwi

Tanah kami terlahir

Adakah kau mendengar pilu kami

Tatkala kami lemah menjagamu


Ibu pertiwi 

Tanah kami terlahir

Adakah ada daya untuk langkah kami?

Tuk menjaga harumnya negeri


Negeri ini bukan milik kami semata

Tapi inilah warisan kami

Untuk anak cucu tatkala mata kami tertutup


Seperti halnya yang kau wariskan pada kami

Keindahan yang kini terselimut pedih


Andai kami memiliki daya berkata

Maka kami ingin katakan

Bahwa kami hanyalah ingin anak cucu tetap dalam damai

Di tengah indahnya hamparan negeri


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Senator DPD RI Lia Istifhama di Hadapan Mahasiswa STAISAM Mojokerto Singgung Posisi Strategis Pemuda dalam Demografi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now