Mahasiswa KKN SDGs UPN “Veteran” Jawa Timur Kelompok 62 Rampungkan Mural Ikonik di Kampung Parikan, Ngagel, Surabaya

SURABAYA| JATIMSATUNEWS.COM: Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata berbasis Sustainable Development Goals (KKN SDGs) UPN “Veteran” Jawa Timur kelompok 62 menorehkan karya kreatif melalui pembuatan mural di Kampung Parikan, wilayah Kelurahan Ngagel, Surabaya. Mural yang bertuliskan “Kampoeng Parikan” ini menjadi simbol baru yang memadukan unsur budaya lokal dengan visual yang atraktif, sekaligus memperkuat identitas kampung sebagai bagian dari pelestarian nilai-nilai kearifan lokal.

Proses pengerjaan mural berlangsung selama dua hari, tepatnya pada tanggal 1–2 Juli 2025. Hari pertama dimanfaatkan untuk mengecat dasar tembok agar permukaan rata dan siap dilukis, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan melukis mural secara menyeluruh pada hari kedua. Seluruh proses tersebut dikerjakan secara mandiri oleh mahasiswa kelompok 62 tanpa bantuan pihak luar, menunjukkan semangat gotong royong dan kemandirian yang tinggi dalam pelaksanaan program KKN.

Desain mural yang ditampilkan memadukan berbagai elemen seni khas Jawa Timur, seperti tokoh wayang, flora tropis, dan ilustrasi burung garuda. Selain itu, penggunaan warna-warna cerah serta tipografi bertumpuk pada tulisan “Kampoeng Parikan” memberikan daya tarik visual yang kuat dan menciptakan suasana baru yang lebih hidup di lingkungan kampung. Warga sekitar pun menyambut positif hasil akhir mural yang kini menjadi spot foto favorit di kawasan tersebut.

Ketua kelompok 62, Najwa Tsaniya Anjainah, menyampaikan bahwa pembuatan mural ini merupakan bagian dari program pengabdian yang mendukung tujuan SDGs, khususnya poin 11 tentang kota dan permukiman berkelanjutan serta poin 8 tentang pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi. Melalui kegiatan ini, mahasiswa ingin menunjukkan bahwa kreativitas dapat menjadi alat pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, sekaligus membuka peluang ekonomi baru seperti pariwisata kampung dan industri kreatif lokal.

Dengan selesainya mural ini, mahasiswa berharap bahwa Kampung Parikan tidak hanya menjadi lebih menarik secara visual, tetapi juga menjadi simbol kolaborasi positif antara dunia pendidikan dan masyarakat. Diharapkan karya tersebut menjadi warisan visual yang terus dikenang, sekaligus inspirasi bagi generasi muda untuk terus berinovasi dalam mengembangkan potensi lokal melalui pendekatan yang kreatif dan berdampak. ANS