102 Titik Pos Yandu Alfamart dan Puskesmas Ardimulyo Bersatu Wujudkan Generasi Sehat Bebas Stunting
MALANG| JATIMSATUNEWS. COM: Gerakan kesehatan terpadu kembali digalakkan melalui program Posyandu ILP (Integrasi Layanan Primer) yang digelar serentak di 102 titik di 34 kota/kabupaten. Salah satu titik kegiatan yang mencuri perhatian adalah Posyandu yang dilaksanakan di depan TK Alfamart, Desa Ardimulyo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
Kegiatan ini menjadi bagian dari agenda rutin yang digelar Alfamart bersama pemerintah, dalam hal ini Puskesmas Ardimulyo, guna menekan angka stunting dan meningkatkan kesadaran gizi masyarakat. Sebanyak 80 balita hadir dalam kegiatan ini, didampingi para orang tua, ibu hamil, hingga lansia, yang tergabung dalam kegiatan posyandu siklus.
Kegiatan yang berlangsung meriah ini mencakup dua agenda utama, yakni:
1. Pelayanan Posyandu seperti penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, pengukuran lingkar kepala, lingkar lengan (LILA), hingga imunisasi dan pelayanan kesehatan bagi lansia.
2. Edukasi Nutrisi Balita, yang secara khusus membahas pentingnya zat besi untuk tumbuh kembang anak, disampaikan oleh tim dari Puskesmas Ardimulyo
"Kegiatan ini adalah bentuk nyata kolaborasi antara Alfamart dan pemerintah. Kami konsisten hadir melalui program 'Alfamart Sahabat Generasi Maju' di berbagai titik. Setelah sebelumnya diadakan di Alfamart Watu Gede dan Perum Persada Bhayangkara, kali ini kami hadir di Ardimulyo," ungkap Mochammad Faruq Asrori, Regional Corcom Manager PT Sumber Alfaria Trijaya (SAT).
Para peserta tidak hanya mendapat layanan kesehatan, namun juga berbagai insentif menarik. Di antaranya adalah voucher belanja Alfamart, voucher susu SGM, dan produk dari Pampers Sweety sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat yang aktif dalam kegiatan ini.
Dalam kesempatan tersebut, pihak Puskesmas Ardimulyo menjelaskan bahwa kegiatan ini mengusung sistem layanan terintegrasi yang menyasar semua kalangan: balita, ibu hamil, dan lansia.
“Di posyandu ILP, pelayanan kesehatan dilakukan secara menyeluruh. Untuk balita yang terdeteksi mengalami gizi kurang, mereka akan diarahkan ke langkah edukasi, di mana dilakukan penyuluhan dan konseling gizi oleh tenaga medis,” ujar Ahli Gizi Tri Hermin Nuryani Puskesmas Ardimulyo.
Program ini juga menyertakan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dalam dua jenis:
PMT Penyuluhan, diberikan kepada semua peserta untuk menarik minat kunjungan.
PMT Pemulihan, khusus bagi balita yang mengalami masalah gizi, seperti gizi kurang atau Gizi Kurang Menahun (GGM).
PMT pemulihan ini diberikan secara berkelanjutan, bahkan hingga 90 hari dalam bentuk biskuit bergizi atau susu medis khusus, berdasarkan rujukan dari dokter. Untuk kasus tertentu, Puskesmas juga telah menyiapkan PMT lokal, yakni makanan bergizi olahan lokal yang diberikan harian selama 14 hingga 56 hari, sesuai dengan kondisi balita.
"Dari total 5.701 balita yang tercatat di wilayah Puskesmas Ardimulyo, sekitar 4.000 balita aktif mengikuti kegiatan posyandu bulan lalu. Ini menunjukkan tingginya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya tumbuh kembang anak yang optimal," tambah petugas dari Puskesmas.
Kegiatan ini menandai komitmen Alfamart dalam mendukung program pemerintah terkait percepatan penanganan stunting. Dengan menjangkau langsung masyarakat melalui jaringan ritelnya yang tersebar luas, Alfamart mampu menghadirkan manfaat ganda: akses kesehatan dan kesejahteraan keluarga.
Melalui sinergi yang baik antara sektor swasta dan pemerintah, Posyandu ILP diharapkan menjadi model pelayanan kesehatan masa depan—yang tidak hanya menyembuhkan, namun juga mencegah dan memberdayakan masyarakat. JKW
---
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?