![]() |
Yaasmeen Bedart Ghani, mantan lawan Megawati Hangestri Pertiwi di V League Korea, gabung Fenerbahce Medicana./Instagram @fbvoleybol |
ISTANBUL | JATIMSATUNEWS.COM - Mantan lawan Megawati Hangestri Pertiwi di Liga Voli Korea Selatan naik kelas. Ia adalah Yaasmeen Bedart Ghani.
Yaasmeen Bedart Ghani merupakan pemain Amerika Serikat 28 tahun yang berposisi sebagai opposite hitter.
Ia sebelumnya membela klub Liga Turki, SigortaShop. Tim yang juga pernah diperkuat mantan pemain Gresik Petrokimia, Julia Sangiacomo.
Kini, ia naik kelas karena bergabung ke tim pemilik tujuh gelar juara Sultanlar Ligi, Fenerbahce Medicana. Ini berbeda dengan SigortaShop yang bahkan baru berdiri pada 2020.
"Selamat datang di keluarga kami, Yaasmeen Bedart Ghani," sambut Fenerbahce Medicana pada Jumat (27/6).
Unggahan ini pun disambut ratusan komentar dari warganet, terutama dari penggemar lokalnya.
Mereka mengapresiasi kedatangan Yazie--sapaan Yaasmeen--yang dianggap dapat menjadi pelapis yang bagus bagi Melissa Vargas.
"Semoga beruntung! Ini transfer yang bagus. Vargas butuh pengganti, akan sangat berguna jika performanya (Yaasmeen) seperti tahun lalu," ujar salah seorang penggemar lokal di akun Instagram Fenerbahce Medicana.
Ya, walaupun Yaasmeen tampil cukup baik bersama SigortaShop, Vargas tetap akan menjadi OP utama Fenerbahce.
Namun, Fenerbahce juga butuh pelapis yang jarak kualitasnya tidak berbeda jauh agar ketika terjadi pergantian pemain guna menyegarkan ulang stamina Vargas, daya serang Fenerbahce tidak berkurang.
Selain itu, pelatih Fenerbahce saat ini adalah Marcello Abbondanza, yang dalam beberapa musim sebelumnya melatih klub Korea, Incheon Heungkuk Pink Spiders.
Tentu, ia mengenali performa Yaasmeen yang notabene telah bermain di V League Korea pada musim 2021/22-2022/23 bersama Suwon Hyundai Hillstate dan Gwangju AI Peppers pada 2023/24.
Pada musim ketiganya itulah Yaasmeen sempat menjadi lawan di lapangan yang sama dengan Megawati Hangestri ketika Daejeon Jungkwanjang Red Sparks dan AI Peppers bertemu.
Pada musim 2023/24 yang menjadi musim ketiga Yaasmeen di Korea, ia mencetak 827 poin, mengalami peningkatan meski secara tim gagal keluar dari dasar klasemen.
Sedangkan, Mega yang menjalani debutnya mencetak 736 poin dan bersama Giovanna Milana serta rekan yang lain berhasil membawa Red Sparks menempati peringkat ketiga di klasemen akhir musim.
Kini, Yaasmeen akan menjadi bagian dari tim asal Istanbul yang langganan bertanding di kompetisi Eropa dan dunia, serta rutin bersaing dalam perebutan gelar juara Liga Turki.
Menarik dinantikan apakah keberadaannya mampu membantu Fenerbahce meraih kesuksesan pada musim 2025/26 mendatang. ***
Penulis: YAN
Baca juga: Mega dan Red Sparks Bisa Bersama Lagi usai KOVO Ubah Aturan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?