Banner Iklan

Hikmah Bafaqih Terkesan Komunitas 'Tempe Sabar' Sedekah Sampah, Jaga Lingkungan dan Bantu Sesama

Anis Hidayatie
28 Juni 2025 | 14.40 WIB Last Updated 2025-06-28T07:41:00Z

 


Hikmah Bafaqih Terkesan Komunitas 'Tempe Sabar' Sedekah Sampah, Jaga Lingkungan dan Bantu Sesama

MALANG| JATIMSATUNEWS.COM: Wakil Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur, Hikmah Bafaqih, memberikan apresiasi tinggi kepada komunitas peduli lingkungan Tempat Pemilah Sampah Barokah atau yang lebih dikenal sebagai Tempe Sabar, dalam kegiatan sosialisasi pemilahan sampah anorganik komunal di Balai RW 03, Kelurahan Kedungkandang, Kota Malang, Selasa (28/6/2025).

Komunitas Tempe Sabar dikenal dengan pendekatan unik dan penuh makna dalam pengelolaan lingkungan, yakni mengusung konsep “sedekah sampah”. Hasil penjualan sampah anorganik yang dikumpulkan warga, sepenuhnya didedikasikan untuk membantu yatim piatu, kaum dhuafa, penyandang disabilitas, hingga petugas kebersihan.

Hikmah Bafaqih mengaku tersentuh dan merasa kagum pada semangat relawan Tempe Sabar. Ia bahkan menyebut dirinya merasa belum seideologis mereka dalam kepedulian terhadap lingkungan.

“Saya merasa malu sekaligus kagum. Tempe Sabar bukan hanya soal memilah sampah, tapi tentang bagaimana menjaga bumi dengan hati dan penuh komitmen. Mereka menunjukkan sistem pengelolaan sampah yang rapi, sabar, dan konsisten. Keren sekali,” ungkap Hikmah.

Edukasi Lingkungan ke Wilayah Lain

Melihat potensi besar Tempe Sabar, Hikmah menyampaikan wacana untuk melibatkan komunitas ini dalam program edukasi lingkungan ke berbagai daerah lain, khususnya menyasar kelompok ibu-ibu dan generasi muda.

“Jika SDM-nya memungkinkan, mereka bisa kami ajak keliling untuk memberikan pelatihan. Kami ingin ilmu mereka tersebar luas dan menginspirasi lebih banyak komunitas warga lainnya,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa masalah kerusakan lingkungan sudah semakin nyata. Perubahan cuaca ekstrem, banjir di wilayah yang dulu tidak pernah terjadi, merupakan sinyal bahwa bumi sedang sakit.

“Kalau kita tidak mulai menjaga lingkungan sekarang, maka anak cucu kita akan mewarisi bumi yang rusak. Gerakan seperti Tempe Sabar ini sangat relevan untuk menyadarkan masyarakat,” tegasnya.

Sebagai bentuk dukungan, dalam kesempatan tersebut Hikmah turut memberikan donasi kepada komunitas Tempe Sabar.

Sedekah dari Sampah

Ketua Tempe Sabar, Susiana Ita, menyampaikan bahwa komunitasnya bergerak dengan filosofi sederhana namun berdampak besar: beramal lewat sampah. Sampah yang sudah dipilah dan dikumpulkan dari warga, dijual ke pengepul. Dana dari hasil penjualan tersebut kemudian didonasikan untuk kegiatan sosial.

“100 persen hasil penjualan kami salurkan untuk santunan. Bukan hanya untuk yatim piatu, tapi juga kaum dhuafa, difabel, bahkan petugas kebersihan,” jelas Susiana.

Ia berharap gerakan ini bisa menjadi contoh nyata bahwa semua orang bisa bersedekah, bahkan dengan barang yang tak lagi terpakai. Ia juga ingin gerakan ini tak berhenti di RT 7 RW 3 saja, tapi menjalar menjadi gerakan sosial skala kota.

“Sedekah tak harus uang. Lewat sampah pun bisa. Kami ingin gerakan ini menjadi virus kebaikan di seluruh Kota Malang,” ujarnya.



Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Hikmah Bafaqih Terkesan Komunitas 'Tempe Sabar' Sedekah Sampah, Jaga Lingkungan dan Bantu Sesama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now