Foto: Komitmen Bersama Penanaman Pohon Asoka
MALANG |
JATIMSATUNEWS.COM - Sebagai upaya
dari menguatkan peran perempuan, Kopri PMII Jatim gelar kegiatan harmoni
bertajuk "Paradoks Modernitas Budaya dan Konservasi Terhadap Kepemimpinan
Perempuan". Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Rabu (4) di aula Microteaching.
Kegiatan yang dihadiri oleh pengurus PMII tingkat
cabang dari berbagai daerah itu dimulai sejak pukul 12.00 yang diisi oleh empat
pemateri yang ahli dari bidangnya masing-masing.
Adapun pemateri yang dimaksud diantaranya ialah
Fathul H. Pranatapraja (Ketua LESBUMI NU Kota Malang), Prof. Dr. Ilfi Nur
Diana, M.Si (Wakil Rektor II UIN Maliki Malang), Aquarina Kharisma Sari
(Penulis Buku Anti Feminisme), dan Dr. Ir. Jumadi, M.MT (Kepala Dinas Kehutanan
Provinsi Jawa Timur). Keempat pemateri tersebut menyampaikan materi yang
berbeda-beda.
Sebelum memasuki pemaparan materi, Ketua Kopri PKC
PMII Jawa Timur, Zumrotun Nafisah menegaskan kembali bagaimana perempuan
memiliki kekuatan untuk berdampak dan memberikan perubahan ke arah yang lebih
baik.
"Sejauh ini, masih ada narasi bahwa perempuan
itu lemah. Padahal, perempuan akan memiliki kekhasan dalam memimpin. Dari
perempuan, kita belajar kalimat cinta. Dan selain itu, kita juga akan
mengadakan kolaborasi lanjutan dari berbagai kepengerusan PMII tingkat
Cabang," paparnya.
Fathul H. Pranatapraja membawakan materi tentang “Kepemimpinan:
Lestari Alam Melalui Kebudayaan”, Prof. Dr. Ilfi Nur Diana, M.Si menjelaskan
materi tentang “Kepemimpinan Spiritual: Paradigma Baru dalam Menghadapi Era
Disrupsi”, Aquarina Kharisma Sari memaparkan materi tentang “Anti Feminisme:
Ideologi Keibuan dalam Politik Nusantara”, sementara Dr. Ir. Jumadi, M.MT
membahas tentang “Deforestasi dan Peran Strategis Masyarakat Adat dalam
Kelestarian Hutan”.
Foto: Penanaman Pohon Asoka di Kawasan Ma'had Putri UIN Malang
Setelah pemaparan materi, kegiatan berlanjut pada
gerakan penanaman pohon Asoka. Dalam hal ini, perlu diketahui bahwa kegiatan
itu dalam rangka implementasi aksi perubahan Konsep Hijrah: Transformasi budaya
Islam dalam mewujudkan green campus. Maka, UIN Maulana Malik Ibrahim
bekerjasama dengan organisasi kemahasiswaan ekstra kampus Pergerakan Mahasiswa
Islam Indonesia (PMII) cabang Kota Malang melaksanakan Gerakan aksi
penghijauan. Kegiatan itu dilaksanakan di kawasan Ma'had putri.
Lebih jauh lagi, Itha Hidayatus Sholihah (Kabag
Umum) selaku Project Leaders Aksi perubahan menjelaskan bahwa kegiatan ini
merupakan bentuk komitmen kita mewujudkan Green Kampus berbasis Islam.
"Hal ini sejalan dengan Asta Protas Menteri
Agama tentang Ekoteologi. Oleh karena itu, kami bekerjasama dengan semua pihak
untuk membangun budaya ramah lingkungan di kampus UIN Maulana Malik
Ibrahim," jelasnya.
Sebagai informasi, kegiatan ini nantinya akan
dilanjutkan dengan Gerakan penanaman pohon di area pengembangan zona hijau yang
bekerjasama dengan Kementerian kehutanan, Dinas Lingkungan hidup, komunitas
pecinta lingkungan dan pihak terkait lainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?