Banner Iklan

Strategi Dalam Mendorong Pertumbuhan Bisnis Bank Syariah

Anis Hidayatie
28 Mei 2025 | 20.20 WIB Last Updated 2025-05-28T14:19:46Z


Oleh : Dr. Renny Oktafia, S.E., M.E.I, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pembangunan Nasional “Veteran“ Jawa Timur

Dalam menjalankan usahanya, sebuah bank dapat menawarkan dua jenis produk, yaitu produk berwujud dan tidak berwujud. Produk berwujud merujuk pada barang fisik yang dapat dilihat, disentuh, dan dirasakan oleh konsumen sebelum melakukan pembelian. 

ARTIKEL| JATIMSATUNEWS.COM: 

Strategi Produk Bank

Dalam menjalankan usahanya, sebuah bank dapat menawarkan dua jenis produk, yaitu produk berwujud dan tidak berwujud. Produk berwujud merujuk pada barang fisik yang dapat dilihat, disentuh, dan dirasakan oleh konsumen sebelum melakukan pembelian. Sebaliknya, produk tidak berwujud biasanya berupa layanan atau jasa, yang memiliki karakteristik tersendiri. 

Ciri utama dari jasa adalah tidak memiliki bentuk fisik, sehingga calon pelanggan tidak bisa langsung merasakannya sebelum memesan atau menggunakannya. Selain itu, interaksi langsung antara penyedia jasa dan pengguna sangat penting, dan variasi bentuk jasa bisa berbeda tergantung lokasi, waktu, dan cara penyampaian. Jasa juga bersifat sementara dan hanya dirasakan sekali. Oleh karena itu, kualitas menjadi aspek krusial karena produk atau layanan yang berkualitas tinggi akan lebih menarik minat pelanggan.

Sebagai contoh di industri perbankan, pegawai seperti teller harus mampu menciptakan kenyamanan dalam pelayanan agar nasabah merasa dihargai dan betah bertransaksi. Layanan yang unggul atau disebut "produk plus" memberikan beberapa keuntungan, antara lain: meningkatkan penjualan karena nasabah lebih tertarik, menciptakan rasa nyaman sehingga mendorong loyalitas, membangun kepercayaan yang sangat berharga dalam jangka panjang, serta menghasilkan kepuasan pelanggan yang berdampak positif bagi citra dan performa bank.

Strategi Promosi Bank

Promosi memegang peran kunci dalam menarik perhatian calon nasabah terhadap produk atau layanan bank. Tanpa adanya upaya promosi yang aktif, bank akan kesulitan memperkenalkan layanannya ke masyarakat luas. Oleh karena itu, promosi menjadi salah satu cara yang efektif untuk mempertahankan dan memperluas basis pelanggan serta meningkatkan pengenalan merek. Strategi promosi yang baik juga dapat mendongkrak penjualan dan menciptakan persepsi positif terhadap bank.

Agar promosi berjalan optimal, bank perlu melakukan langkah-langkah seperti mengidentifikasi target pasar secara jelas, menentukan tujuan komunikasi yang ingin dicapai, merancang pesan promosi yang menarik, memilih media atau saluran komunikasi yang tepat, menetapkan anggaran promosi, menyusun bauran promosi, mengukur efektivitas hasil kampanye promosi, serta mengoordinasikan seluruh proses pemasaran dengan baik. Iklan sebagai bagian dari promosi juga perlu dirancang secara interaktif dan komunikatif agar menarik perhatian calon nasabah.

Langkah-langkah iklan yang efektif mencakup penentuan pasar sasaran, penetapan tujuan iklan, perencanaan anggaran, pemilihan media yang sesuai, serta evaluasi terhadap hasil iklan yang telah diluncurkan. Tujuan utama iklan ini antara lain untuk memberi informasi kepada calon nasabah tentang layanan bank, mengingatkan keunggulan produk bank, menarik minat untuk menggunakan layanan, serta membangun citra bank yang positif di mata masyarakat.

Strategi Kepuasan Nasabah

Bank syariah menempatkan kepuasan nasabah sebagai prioritas utama. Tingkat kepuasan ini diperoleh dari evaluasi nasabah terhadap kualitas layanan yang diterima. Nasabah memiliki beragam tipe dalam menilai suatu layanan: ada yang merasa puas dan tetap menggunakan layanan, ada pula yang menganggap layanan tersebut biasa saja. Di sisi lain, ada yang merasa kecewa karena pengalaman buruk, bahkan ada juga nasabah yang tetap menggunakan layanan meskipun tidak puas karena tidak memiliki alternatif lain. Selain itu, sebagian nasabah mungkin merasa puas, tetapi tidak menunjukkan kesetiaan jangka panjang.

Analisis terhadap kepuasan nasabah ini sangat penting sebagai dasar dalam merancang strategi pemasaran. Hasil analisis tersebut bisa digunakan untuk menyusun kombinasi pemasaran (marketing mix) yang tepat, menentukan segmen pasar yang sesuai, merancang keunikan produk dibanding pesaing, menganalisis pengaruh lingkungan bisnis, serta menjadi dasar pengembangan produk baru.

Salah satu strategi promosi produk dengan open booth di tempat umum

Untuk meningkatkan kepuasan nasabah, terdapat beberapa pendekatan strategis yang dapat diterapkan oleh bank. Pertama adalah strategi pemasaran berkelanjutan, yaitu upaya menjaga hubungan yang erat dan terus-menerus dengan nasabah, baik dalam jangka pendek maupun panjang. Strategi ini mencakup penyesuaian layanan secara berkelanjutan agar sesuai dengan kebutuhan dan harapan nasabah, sehingga mereka merasa dihargai dan nyaman seperti berada di rumah sendiri. 

Kedua, bank perlu menerapkan pelayanan prima dengan memberikan layanan yang lebih unggul dibandingkan kompetitor, meskipun memerlukan investasi biaya yang lebih besar. Pelayanan prima ini meliputi kecepatan dan ketepatan dalam transaksi, kesediaan memenuhi kebutuhan nasabah di luar produk utama, pelayanan yang sopan dan ramah, kemampuan memahami keinginan nasabah secara menyeluruh, serta memberikan bantuan secara cepat dan tepat waktu. 

Ketiga, penanganan keluhan yang efektif juga menjadi kunci penting. Bank harus mampu menciptakan suasana yang kondusif agar nasabah merasa nyaman menyampaikan keluhan tanpa rasa sungkan. Sikap empati, menghindari respons negatif seperti menyalahkan pihak lain, dan penyelesaian masalah secara langsung dan solutif menjadi faktor utama dalam menjaga kepercayaan dan loyalitas nasabah. Ketiga pendekatan ini, jika dijalankan secara konsisten, akan sangat membantu dalam membangun hubungan yang kuat dan berkelanjutan antara bank dan nasabahnya.


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Strategi Dalam Mendorong Pertumbuhan Bisnis Bank Syariah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now