Reidel Toiran Jadi Pelatih dan Pemain Pertama yang Juara Back to Back di Proliga

Reidel Toiran menjadi pelatih dan pemain yang mampu juara Proliga back to back./Instagram @bhayangkaravolley

JAKARTA | JATIMSATUNEWS.COM - Reidel Toiran menjadi pelatih dan pemain pertama yang mampu juara back to back di Proliga.

Seperti yang diketahui, Proliga adalah liga profesional bola voli indoor Indonesia yang menggelar dua kategori kompetisi yakni putra dan putri.

Pada kategori putra, terdapat fakta menarik usai Proliga 2025 berakhir pada 11 Mei lalu. Yakni, Reidel Toiran menjadi orang pertama yang mampu menjadi juara back to back sebagai pelatih dan pemain.

Sebelum sukses mengantarkan tim putra Jakarta Bhayangkara Presisi juara Proliga 2024 dan 2025, ia menjadi pemain di Proliga sejak musim 2014 bersama Surabaya Samator.

Menurut data Volleybox, ia tercatat sebagai outside hitter selama bermain di Proliga.

Saat masih bermain di Proliga ia meraih empat kali juara dan dua diantaranya diraih secara beruntun bareng Samator pada 2018 dan 2019.

Kini, mantan pemain Benfica di Liga Voli Portugal ini meraih total enam juara Proliga di kategori putra sebagai pemain dan pelatih.

Berikut ini daftar riwayat juara Reidel Toiran di Proliga sebagai pemain dan pelatih tim putra.

Reidel Toiran pernah setim bareng Rivan Nurmulki di Samator./Instagram @reideltoiran

Pemain

2014 juara Proliga bersama Surabaya Samator
2016 juara Proliga bersama Surabaya Samator
2018 juara Proliga bersama Surabaya Bhayangkara Samator
2019 juara Proliga bersama Surabaya Bhayangkara Samator

Pelatih

2024 juara Proliga bersama Jakarta Bhayangkara Presisi
2025 juara Proliga bersama Jakarta Bhayangkara Presisi.

Reidel Toiran yang berasal dari Kuba ini terakhir kali tercatat sebagai pemain pada 2020 namun Proliga dibatalkan karena pandemi Covid-19.

Sejak itu, Toiran mulai beralih fokus ke bidang kepelatihan. Pelatih kelahiran 31 Oktober 1984 ini mengawali karier kepelatihannya secara resmi sebagai asisten pelatih Jeff Jiang Jie di Jakarta Bhayangkara Presisi pada 2023.

Ia kemudian naik pangkat sebagai pelatih kepala tim putra meski juga sempat rangkap jabatan sebagai pelatih putri di Jakarta Popsivo Polwan.

Setelah pihak manajemen menetapkan Gerardo Daglio sebagai pelatih kepala Popsivo Polwan pada perjalanan musim 2024, maka Toiran sepenuhnya menjadi pelatih kepala Bhayangkara.

Menarik ditunggu bagaimana kiprah Toiran di Proliga selanjutnya, dan apakah pelatih 40 tahun ini akan terus berada di Bhayangkara Presisi atau mencari tantangan baru. ***

Penulis: YAN