UMM Raih Terbaik Nasional di Abdidaya Ormawa 2025 Lewat Inovasi SolarSonic IoT Guard
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Tim Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) meraih predikat terbaik Nasional pada Abdidaya Ormawa 2025 berkat inovasi “Integrasi Smart Farming 5.0 Berbasis SolarSonic IoT Guard untuk Efisiensi Pengendalian Hama Tikus dan Burung pada Padi di Desa Ampeldento.” Mereka berhasil menoreh prestasi pada kategori Realisasi Kemitraan Terkuat serta Poster Paling Lengkap. Inovasi tersebut membuka arah baru bagi pengembangan teknologi pertanian di Indonesia.
Inovasi tersebut dibangun oleh mahasiswa lintas jurusan yakni Agribisnis,Teknik Elektro, dan Teknik Informatika. Ketua tim, Muhammad Hafizh Abdurrahman menjelaskan bahwa teknologi yang dikembangkan mampu mengusir hama melalui gelombang suara dan sensor pendeteksi termal. Menariknya alat tersebut menggabungkan panel surya, baterai, dan sistem IoT sehingga alat dapat bekerja 24 jam tanpa henti. Abdur menegaskan keunggulan lainnya.
“Cara kerja alat ini dengan mengeluarkan frekuensi yang mengganggu pendengaran tikus, sehingga mereka pergi dari lahan. Kami juga menambahkan mikrofon khusus untuk mengusir burung. Alat kami juga bisa mendeteksi tikus menggunakan sensor termal dan image processing berbasis Raspberry pi 5. Kami memasukkan puluhan ribu data agar sensor mampu mengidentifikasi hama secara akurat. Ini pertama kali ada di Indonesia,” tuturnya.
Pada proses penilaian, Abdur bersama dengan timnya menampilkan beragam elemen, mulai dari miniatur alat, booth kreatif, hingga permainan untuk audiens. Selain itu, dekorasi yang digunakan juga banyak menggunakan bahan bekas. Hal tersebut menjadi salah satu komitmen untuk mendukung semangat SDGs.
Terakhir, ia berharap kedepan melalui inovasi yang timnya buat ini mampu untuk membantu petani secara keseluruhan dalam menghadapi hama. “Fokus kami saat ini adalah pengoptimalan alat untuk meningkatkan produktivitas petani, dan ke depan harpaan kami bahwa alat ini bisa diproduksi secara masal” harapnya.
Sementara itu. Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BAK) UMM, Dr. Tatag Muttaqin, M.Sc., menyampaikan apresiasi besar atas capaian tersebut. . Ia juga menekankan bahwa UMM berkomitmen kuat mendukung potensi mahasiswa “Kami sangat bangga. Proses yang dilalui adik-adik ini sangat panjang dan penuh hambatan, tetapi mereka tidak menyerah hingga mencapai titik ini.” Ungkapnya
Ia melanjutkan bahwa UMM juga punya Program percepatan prestasi, salah satunya dengan melibatkan mahasiswanya untuk mengikuti ajang Abdidaya Ormawa 2025. Hal itu menjadi salah satu bukti bahwa UMM memberi ruang luas bagi mahasiswa untuk berkembang. Tatag sapaan akrabnya juga berpesan kepada seluruh mahasiswa agar tidak ragu mengikuti ajang prestasi. “Jangan malu-malu untuk menunjukkan minat dan bakat. Banyak sekali peluang apresiasi di UMM, dan setiap mahasiswa memiliki kesempatan yang sama. Kemahasiswaan mendukung penuh setiap minat dan bakat yang dimiliki,” pesannya. (*)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?