UIN Malang Tuan Rumah Penutupan LAPP 2025, Dilaksanakan Hybrid

 

UIN Malang Jadi Tuan Rumah Penutupan LAPP 2025, Siapkan Akademisi PTKIN Berdaya Saing Global

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dipercaya menjadi tuan rumah penutupan kegiatan Language and Academic Preparation Program (LAPP) 2025 yang digelar pada Jumat, 12 Desember 2025. Kegiatan penutupan ini dilaksanakan secara hybrid dan diikuti oleh lima Perguruan Tinggi Penyelenggara (PTP) serta 79 peserta LAPP dari berbagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).

Program LAPP 2025 telah berlangsung secara intensif selama hampir dua bulan, sejak 13 Oktober hingga 12 Desember 2025. Program ini dirancang sebagai upaya sistematis untuk mempersiapkan calon akademisi PTKIN agar memiliki kesiapan bahasa, akademik, dan mental dalam menempuh studi lanjut, sekaligus mampu berkiprah di kancah akademik global.

Acara dibuka dengan sambutan Wakil Rektor I UIN Malang, Drs. Basri, Ph.D., yang menekankan bahwa kesiapan akademik harus diiringi dengan kemampuan adaptasi budaya, terutama bagi peserta yang akan melanjutkan studi ke luar negeri. Menurutnya, perbedaan budaya sering kali menjadi tantangan tersendiri.

“Bisa jadi hal yang biasa menurut kita, menjadi hal yang sensitif di negara tersebut,” ujarnya, seraya mengingatkan pentingnya kepekaan lintas budaya sebagai bekal keberhasilan studi internasional.

Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Rektor UIN Walisongo Semarang, Prof. Dr. Nizar Ali. Sebagai salah satu penggagas program LAPP dan mantan Dewan Pengawas LPDP, Prof. Nizar menegaskan bahwa LAPP tidak semata-mata berfokus pada penguatan kemampuan bahasa. Program ini, menurutnya, juga menjadi fondasi penting dalam membangun kesiapan akademik dan mental calon penerima beasiswa studi lanjut, agar mampu bersaing dan bertahan dalam atmosfer akademik global yang kompetitif.

Penutupan LAPP 2025 semakin bermakna dengan kehadiran langsung Kepala Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Keagamaan (PUSPENMA), Dr. Ruchman Basori. Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya kesungguhan dan komitmen peserta untuk segera menentukan kampus tujuan serta menyelesaikan studi dengan capaian terbaik. Pada kesempatan tersebut, Dr. Ruchman juga menyampaikan kabar gembira terkait rencana penambahan kuota beasiswa pada tahun 2026, serta pengaktifan kembali program non-degree, seperti PPSL (Program Persiapan Studi Lanjut), guna memperkuat ekosistem pembinaan akademik di lingkungan PTKIN.

Kegiatan penutupan ini turut dihadiri oleh Wakil Rektor IV UIN Malang, Prof. Dr. H. M. Abdul Hamid, M.A., serta Kepala Pusat Pengembangan Bahasa UIN Malang, Dr. Hj. Mamluatul Hasanah, M.Pd. Kehadiran para pimpinan tersebut menegaskan komitmen UIN Malang dalam mendukung keberlanjutan program LAPP sebagai wadah strategis dalam mencetak akademisi PTKIN yang siap bersaing di tingkat internasional.

Dengan berakhirnya LAPP 2025, diharapkan para peserta memiliki bekal yang lebih kuat untuk melangkah menuju studi lanjut dan memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan keilmuan serta kiprah akademik global. ANS