Rombongan Forkopimda Sidoarjo berangkat dari Pendopo Delta Wibawa pukul 19.00 WIB. Gereja pertama yang dituju adalah Gereja GKJW Waru. Kemudian rombongan bergeser ke Gereja Katolik Santo Paulus Juanda. Tiba di gereja tersebut rombongan disambut Pdt. Romo Sumardiono bersama ratusan jamaah yang merayakan ibadah Natal.
Pdt. Romo Sumardiono berterimah kasih atas kehadiran Forkopimda di gerejanya. Ia katakan hal ini bentuk kehadiran negara ditengah-tengah jamaat umat Kristiani yang sedang melaksanakan perayaan ibadah Natal.
"Kehadiran bapak-bapak dan ibu-ibu ini memberikan rasa nyaman dan aman karena pemerintah daerah hadir, tentu teman-teman menyambut suka cita kehadiran bapak-bapak TNI, Polri dan para pejabat Kabupaten Sidoarjo,"ucapnya.
Sementara itu Bupati Sidoarjo H. Subandi menegaskan bahwa Forkopimda Sidoarjo berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Sidoarjo. Seperti halnya pada perayaan Natal kali ini. Ia meminta umat Kristiani untuk fokus dan khusyuk merayakan Natal tahun ini. Ia bersama TNI dan Polri akan menjaga situasi perayaan Natal yang kondusif.
"Kami atas nama pimpinan daerah akan menjaga ketenangan ibadah Natal umat nasrani tahun 2025. Tujuannya agar ibadah dapat berjalan dengan khidmat dan baik bagi yang merayakannya,"ucapnya.
Setelah dari Gereja Gereja GKJW Waru, rombongan Forkopimda Sidoarjo menuju Gereja Katolik Santo Paulus Juanda. Kedatangan rombongan diterima Pdt. romo Matius Juli beserta ratusan jamaat gerejanya. Pdt. romo Matius Juli juga mengucapkan terimah kasihnya atas kunjungan Forkopimda Sidoarjo. Menurutnya kunjungan seperti ini akan menambah energi positif bagi perayaan Natal tahun ini.
"Kami berterima kasih kepada Bupati Sidoarjo serta Forkopimda Sidoarjo yang tetap memberi dukungan kepada kegiatan kami semua agar dapat berjalan dengan baik dan penuh berkah,"ucapnya.
Kehadiran Forkopimda Sidoarjo menjadi simbol kuat komitmen pemerintah daerah dalam menjaga toleransi dan kerukunan antarumat beragama di Kabupaten Sidoarjo. Sinergi antara pemerintah daerah, TNI, Polri, tokoh agama, dan masyarakat diharapkan mampu menciptakan suasana perayaan keagamaan yang damai dan harmonis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?