.png)
 |
| King Abdi momen saat Umroh pria Asli kelahiran Pasuruan Sumbang 500 juta demi kelestarian alam Indonesia |
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM
Ajakan patungan membeli hutan yang digagas anak-anak muda dari Pandawara Group terus mendapat gelombang dukungan dari berbagai kalangan. Tidak hanya masyarakat umum, sejumlah musisi dan tokoh publik juga menyatakan komitmen untuk ikut menjaga kelestarian alam melalui gerakan tersebut.
Denny Caknan Sumbang Rp1 Miliar: Dukungan besar pertama datang dari penyanyi asal Ngawi, Jawa Timur, Denny Caknan. Lewat unggahan Instagram pribadinya pada Minggu (7/12), ia menyatakan kesediaannya menyumbangkan Rp1 miliar untuk membeli hutan demi tujuan konservasi.
Denny mengaku sangat tersentuh dengan gerakan Pandawara Group yang mengajak masyarakat bergotong royong menjaga lingkungan.
“Saya hanya seniman daerah yang sedikit membantu mimpi Pandawara dan untuk Indonesia.”
“Saya 1 miliar,” tegasnya.
Menurutnya, gerakan membeli hutan bukan hal mustahil jika dilakukan bersama-sama untuk keberlanjutan alam Indonesia.
King Abdi, Putra Asli Kota Pasuruan, Ikut Sumbang Rp500 Juta
Tak kalah mencuri perhatian, dukungan lainnya datang dari King Abdi, jebolan MasterChef Indonesia Season 10 yang merupakan pria kelahiran asli Kota Pasuruan.
Melalui unggahan pribadinya, King Abdi menegaskan komitmennya untuk ikut terlibat dalam gerakan tersebut dengan menyumbangkan Rp500 juta setengah dari nominal yang diberikan Denny Caknan.
Sebagai putra daerah Pasuruan, ia mengaku memiliki kepedulian besar terhadap isu lingkungan dan kelestarian alam Indonesia.
“Saya siap beli hutan untuk keberlangsungan kehidupan warga satwa dan lingkungan agar tidak gampang dihancurkan,” tulisnya.
“Saya 500 juta, Amirzal Nuril Abdi (King Abdi), kelahiran asli Pasuruan Kota.”
Dukungan King Abdi semakin menambah panjang daftar publik figur yang ikut menyuarakan pentingnya aksi nyata dalam menyelamatkan lingkungan.
Latar Belakang Banjir dan Deforestasi di Sumatera: Gerakan ini mencuat setelah Pandawara Group mengunggah ajakan patungan membeli hutan menyusul bencana banjir dan tanah longsor di berbagai wilayah Sumatera. Bencana ini diduga terjadi akibat pembalakan hutan, perusakan lahan, dan deforestasi masif yang melemahkan fungsi ekologis kawasan hijau.
Pandawara Group mengajak masyarakat ikut menjaga hutan secara langsung dengan cara memilikinya agar tidak mudah dialihfungsikan secara sembarangan.
Respons Puan Maharani dan Kritik Publik: Ketua DPR RI, Puan Maharani, turut merespons dengan mengajak masyarakat bergotong royong mengatasi bencana dan membantu warga terdampak.
“Ayo kita gotong royong mengatasi bencana ini, dan ayo kita sama-sama membantu warga yang terdampak,” ujarnya.
Namun, pernyataan tersebut mendapat kritik dari sebagian warganet yang menilai bahwa pencegahan deforestasi dan tata kelola hutan seharusnya menjadi tanggung jawab utama pemerintah.
Meski begitu, gerakan “Patungan Beli Hutan” dari Pandawara Group terus mendapatkan respon positif publik dan dianggap sebagai langkah inovatif dalam upaya pelestarian lingkungan.(DM)
-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?