Banner Iklan

Bantuan Presiden Prabowo Siap Dibagikan ke Tukang Becak Kota Pasuruan 100 Becak Listrik

11 Desember 2025 | 07.18 WIB Last Updated 2025-12-11T10:43:57Z

 



Pasuruan, JatimSatuNews.com

Antusiasme tinggi terlihat di gedung kesenian Darmoyudo, kota Pasuruan, Rabu 10 Desember 2025. Ketika para pengayuh becak lansia datang untuk mengikuti pendataan ulang dan pelatihan penerima bantuan becak listrik. 

Pendataan ulang dan pelatihan tersebut merupakan tahap awal sebelum penyaluran resmi 100 unit becak listrik yang akan Presiden Prabowo Subianto berikan melalui Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN). (10/12/25).

Wakil Ketua I DPC Gerindra Kota Pasuruan, Tutur Anjar Jiwandono. Mnjelaskan bahwa proses di gedung kesenian hari ini merupakan verifikasi data calon penerima dan pelatihan cara mengemudi becak listrii. Program nasional ini di prioritaskan bagi pengayuh becak berusia lanjut yang selama ini mengandalkan tenaga fisik dalam mencari nafkah.

“Banyak tukang becak yang hadir untuk mendaftar ulang (verifikasi) hari ini. Syaratnya sederhana yaitu pengayuh becak aktif, ber-KTP kota Pasuruan, dan berusia 60 tahun ke atas. Bantuan ini sepenuhnya didanai pribadi oleh Presiden Prabowo, bukan dari APBD maupun APBN. 

Nilai satu unit becak listrik sekitar Rp23 juta,” terang Tutur, selaku fasilitator penyerahan becak listrik. .

Ia menegaskan bahwa becak listrik tersebut di produksi oleh PT Pindad dan PT LEN dan di rancang agar para pengayuh becak dapat bekerja lebih aman dan lebih ringan. 

Ia juga meminta masyarakat ikut serta mengawasi agar bantuan tidak di salahgunakan atau di perjual belikan.

Sementara, anggota DPRD Jatim Fraksi Gerindra, Soemarjono menyampaikan bahwa seluruh anggaran berasal dari dana pribadi Presiden Prabowo. 

Program ini merupakan bentuk kepedulian bagi para pekerja lansia yang masih harus mengayuh becak demi memenuhi kebutuhan hidup.

Penyerahan resmi bantuan akan dilaksanakan besok Kamis, 11 Desember 2025 pukul 10.00 WIB di depan gedung kesenian Darmoyudo yang kebetulan letaknya berdekatan dengan rumah dinas Walikota. 

Saat ini pendataan, pelatihan cara mengoperasikan unit, dan uji coba lapangan masih terus dilakukan oleh tim dari GSN, supaya para penerima benar-benar siap menggunakan becak listrik ini,” ujar Soemarjono, saat ikut menyaksikan verifikasi data dan uji coba para calon penerima becak listrik.

Soemarjono menegaskan bahwa program becak listrik telah berjalan di sejumlah daerah di Indonesia. Hingga akhir 2025, lebih dari 2.300 unit telah disalurkan secara nasional, dengan dukungan produksi dari PT LEN Industri dan PT Pindad yang menargetkan 10.000 unit.

“Besok proses penyerahan 100 unit becak listrik, diharapkan menjadi solusi agar para pengayuh becak lansia tetap bisa bekerja dan mendapatkan tambahan penghasilan,” ungkapnya

Dia berpesan kepada para penerima untuk memanfaatkan dan merawat becak listrik tersebut dengan baik serta tidak memperjualbelikannya demi keberlanjutan program ini.

“Jika terjadi maka akan berhadapan dengan APH (aparat penegak hukum),” tegas Soemarjono

Dengan dukungan dari berbagai pihak termasuk pemerintah daerah dan organisasi terkait seperti GSN. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positifi. 

Tidak hanya meringankan beban kerja para pengayuh becak lansia, tetapi juga membuka peluang peningkatan pendapatan mereka.

Lebih lanjut, Soemarjono menyampaikan apresiasi atas perhatian bapak Presiden Prabowo kepada para pengayuh becak kota Pasuruan . Serta juga kepada pemerintah kota Pasuruan yang mengfasilitasi tempat becak listrik tersebut.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto melalui Yayasan GSN atas 100 unit becak listrik untuk kota Pasuruan dan terima kasih pula kepada Walikota Pasuruan yang memberikan tempat, sehingga becaknya tidak kehujanan,” tutupnya (M/A) 


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Bantuan Presiden Prabowo Siap Dibagikan ke Tukang Becak Kota Pasuruan 100 Becak Listrik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now