Banner Iklan

Kegiatanku Selama Program Summer Course Fakultas Teknologi Pertanian, Apakah Ada Relevansi Dengan Fisika?

Admin JSN
04 Desember 2025 | 19.09 WIB Last Updated 2025-12-04T12:09:01Z

 

Foto Kegiatan Program Summer Course 2025 Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya


ARTIKEL | JATIMSATUNEWS.COM - Pada kegiatan Summer Course terdapat sistem pelaksanakan secara offline maupun online akan tetapi saya hanya mengikuti kegiatan Summer Course secara daring atau online. Yang mana kegiatan Summer Course tersebut dilaksanakan selama 2 bulan dimulai pada bulan Juni sampai bulan Agustus. Kegiatan Summer Course diselenggarakan oleh Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya, Malang dengan mengusung tema “Innovative Agricultural Technologies for Future Food Security, Green Industry and Enviroment Sustainability” serta Sub-Topik yang digunakan yaitu “Emerging food tech, Agro-Industrial tech, Innovative Biosystem engineering, AI for precision engineering, IoT and connectivity in Agricultural System”.

Pada hari pertama kegiatan Summer Course berlangsung terdapat perkenalan kepada para pemateri yang sekaligus merupakan dosen di Universitas Brawijaya yang akan mengisi selama kegiatan Summer Course berlangsung kemudian melakukan pembagian jadwal untuk acara Summer Course. Kegiatan Summer Course tersebut berlangsung pada pagi hari ssetiap hari senin sampai jumat, namun bisa saja diganti atau menyesuaikan dari pihak pemateri. Banyak sekali materi yang diberikan mulai dari penerapan teknologi pertanian, kecerdasan buatan, keterampilan berkomunikasi, teknologi pemrosesan, pengembangan pangan, IoT dan Connectivity, teknologi pasca panen, manajemen, pemulihan dan pemanfaatan sumber daya, pengolahan limbah dan monitoring kesehatan tanaman. Selain pembekalan materi adapun tugas yang diberikan baik itu secara individu maupun berkelompok dengan deadline tertentu. Selain itu diakhir kegiatan Summer Course tersebut terdapat sesi Seminar International Participation (ICIBS)

Apabila kegiatan tersebut dikaitkan dengan program studi saya yaitu fisika yaitu merujuk pada penerapan kecerdasan buatan. Karena terdapat banyak sekali penerapan-penerapan dengan menggunakan sistem terutama dalam industri di dalam materi yang diberikan. Selain itu peran fisika didalamnya seperti sensor optik dan fotonik guna untuk mendeteksi kadar air, klorofil dan kesehatan tanaman, kemudian pengolahan sinyal untuk data sensor pada pertanian, serta model cuaca yang berbasis dinamika fluida yang digunakan sebagai perkiraan iklim untuk pertanian, serta perpindahan panas pada sistem pengering dengan tenaga surya yang mengandalkan mekanisme seperti konduksi, konveksi dan radiasi termal. Kemudian terdapat teknologi energi terbarukan seperti panel surya yang berbasis efek fotovoltaik dan turbin angin yang juga menerapkan hukum Bernoulli dan Aerodinamika yang mempunyai keterkaitan terhadap fisika energi serta terdapat transfer panas pada sistem pengering dengan menggunakan energi surya. Jadi integrasi fisika di dalam pembelajaran Summer Course yaitu untuk mengaplikasikam teori menjadi Solusi teknologi nyata yang meliputi pengembangan sensor berbasis fisika untuk monitoring tanaman dan lingkungan, pemodelan matematis untuk prediksi cuaca dan pertumbuhan tanaman, eksperimen energi terbarukan guna mendukung keberlanjutan pertanian dan pengolahan data AI dengan menggunakan prinsip pengukuran secara fisika sebagai input utama.


Penulis : Awalia ‘Ulyan Najah, Prodi Fisika, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kegiatanku Selama Program Summer Course Fakultas Teknologi Pertanian, Apakah Ada Relevansi Dengan Fisika?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now