Banner Iklan

Kolaborasi Tegas: BI & Pemkot Malang Gulirkan 'Gerakan Pangan Murah' Antisipasi Lonjakan Harga Nataru

Anis Hidayatie
04 Desember 2025 | 18.00 WIB Last Updated 2025-12-04T11:01:57Z

 


Kolaborasi Tegas: BI & Pemkot Malang Gulirkan 'Gerakan Pangan Murah' Antisipasi Lonjakan Harga Nataru

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Menjelang momentum Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025–2026, KPw BI Malang bersama Pemkot Malang menggulirkan program Gerakan Pangan Murah (GPM) — sebuah inisiatif kolaboratif untuk menjaga daya beli warga dan menekan potensi mencantumkan harga kebutuhan pokok. 

GPM digelar mulai 4 Desember 2025 di kawasan Jl. Gajahmada, di samping Balai Kota Malang. 

Sebanyak 9 jenis bahan pokok disediakan dengan harga lebih terjangkau dibandingkan pasar umum — termasuk beras, minyak goreng, tepung, gula, garam, susu, mie instan, bihun, dan telur ayam. 

Menurut KPw BI Malang, langkah ini merupakan bagian dari upaya menjaga stabilitas ekonomi lokal, dengan memastikan harga komoditas pokok tetap terkendali dan daya beli masyarakat tetap terjaga. 

Program ini melibatkan banyak pemangku kepentingan: selain Pemkot dan BI, juga serta lembaga terkait seperti distributor, produsen, dan pihak ketiga lainnya untuk memastikan pasokan aman dan harga dapat ditekan di bawah tingkat pasar normal. 

Skema kolaboratif seperti ini menunjukkan bahwa stabilitas pangan dan ekonomi tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, tetapi juga membutuhkan keterlibatan sektor swasta dan publik yang luas.

Menjelang akhir tahun, permintaan bahan pokok biasanya meningkat — sementara pendinginan harga bisa membuat kebutuhan rumah tangga bertumpu pada warga, terutama mereka yang tinggal di pas-pasan. 

Melalui GPM, Pemkot Malang berupaya mencegah harga, menjaga pasokan tetap stabil, dan memberi kesempatan mendapatkan bahan pokok masyarakat dengan harga lebih terjangkau. 

Kepala KPw BI Malang menyampaikan bahwa GPM bukan semata-mata program sosial jangka pendek — melainkan bagian dari upaya menjaga stabilitas perekonomian, daya beli, serta mencegah menghambat inflasi menjelang libur panjang akhir tahun. 

Sementara Pemkot Malang dan pemangku kepentingan terkait menegaskan komitmen untuk terus menjaga harga komoditas dan memastikan pasokan pangan tetap aman, agar warga tidak terbebani akibat jatuhnya pasar. 

Program GPM yang digelar sekarang — hasil kolaborasi KPw BI Malang dan Pemkot — jadi angin segar bagi warga, terutama di tengah kecemasan Nataru.


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kolaborasi Tegas: BI & Pemkot Malang Gulirkan 'Gerakan Pangan Murah' Antisipasi Lonjakan Harga Nataru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now