Banner Iklan

UMM Sukses Gelar KKI 2025, Ajang Teknologi Kapal Nasional yang Gaungkan Inovasi dan Kreativitas Mahasiswa

Muh. Rahmani Hafidzi
04 Desember 2025 | 19.22 WIB Last Updated 2025-12-04T15:18:02Z
Kontes Kapal Indonesia 2025 yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Malang

Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjadi sorotan nasional setelah berhasil menyelenggarakan Kontes Kapal Indonesia (KKI) 2025 pada 4–6 Desember 2025. Ajang yang mempertemukan talenta terbaik dari berbagai perguruan tinggi ini tidak hanya menampilkan kecanggihan teknologi maritim, tetapi juga menunjukkan kesiapan UMM sebagai tuan rumah yang memiliki fasilitas lengkap dan berstandar nasional. Para peserta turut memuji penyelenggaraan yang dinilai tertata, nyaman, dan sangat mendukung jalannya kompetisi.

UMM sendiri ikut berpartisipasi melalui Lembaga Semi Otonom Mekatronic dengan menghadirkan dua kapal unggulan: Sangkaling Evo 6 untuk kategori Fuel Engine Remote Control (FERC) dan Boeing Mary Evo 5 untuk kategori Electric Remote Control (ERC). Persiapan kedua kapal ini dilakukan secara intensif selama enam bulan. Devany Aurellia Putri Setiawan, mahasiswa Teknik Industri UMM yang tergabung dalam tim, mengungkapkan keseriusan mereka.

“Tim kami sudah mulai menyiapkan sejak enam bulan sebelum lomba, mulai dari desain awal. Bahkan sebelum regulasi lomba keluar, kami sudah menyusun rencana-rencana teknis,” ujarnya. Ia juga menjelaskan bahwa proses uji coba tak selalu mulus. “Kalau kapal menabrak, ada risiko tenggelam, jadi mesinnya harus diperbaiki dan di-upgrade lagi,” tambahnya.

Selain kompetisi kapal cepat, KKI 2025 juga menghadirkan lomba Inovasi Desain dan Konstruksi (IDK). Pada kategori ini, peserta ditantang untuk merancang kapal menggunakan pendekatan Desain Konstruksi Kapal (DKK). Tahapan penilaian mencakup penyusunan konsep, desain awal, desain kontrak, hingga desain detail. Struktur konstruksi memanjang, melintang, hingga campuran menjadi poin penting, termasuk pemahaman peserta mengenai elemen kapal seperti lunas, pelat alas, dan penumpu. Lomba ini menuntut ketelitian tinggi agar rancangan memenuhi standar kekuatan dan keselamatan.

Fasilitas UMM yang tertata juga mendapatkan apresiasi dari peserta luar kampus. Reviana Azzara Putri dari Universitas Sebelas Maret (UNS) mengaku terkesan saat pertama kali mengunjungi UMM. 

“Menurutku kampusnya sangat bagus,” ujarnya.

 Ia memuji berbagai sarana yang tersedia. 

“Dari penataan, arsitektur, sampai kebersihan kamar mandinya, semuanya rapi. Arena perlombaannya juga sudah sangat layak,” katanya. 

Revi menilai Danau Kampus UMM dan area Sengkaling sebagai lokasi yang ideal untuk kompetisi kapal.

KKI 2025 tidak hanya menguji inovasi dan keterampilan teknis, tetapi juga mempertemukan mahasiswa dari berbagai daerah, membuka ruang kolaborasi dan pertukaran ide. Dengan fasilitas lengkap dan pengalaman yang berkesan bagi para peserta, UMM semakin meneguhkan posisinya sebagai pusat pengembangan teknologi dan inovasi maritim di Indonesia.(*)


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • UMM Sukses Gelar KKI 2025, Ajang Teknologi Kapal Nasional yang Gaungkan Inovasi dan Kreativitas Mahasiswa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now