SURABAYA | JATIMSATUNEWS.COM: Gelaran Puncak Hari Guru Nasional dan Hari Aksara Tahun 2025 Jawa Timur pada Senin, 1 Desember 2025 di Grand City Surabaya berlangsung megah dan sarat apresiasi. Ribuan guru dan kepala sekolah dari seluruh penjuru Jawa Timur memenuhi arena yang menghiasi deretan pameran pendidikan dari setiap dinas pendidikan kabupaten/kota.
Acara yang dibuka pukul 10.00 WIB ini menghadirkan jajaran tamu kehormatan, mulai dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kadis Pendidikan Jatim Aris Agung Paewai, Dewan Pendidikan, hingga para kepala dinas, pejabat VVIP, serta tokoh pendidikan se-Jatim. Berbagai penghargaan dan hadiah diberikan kepada para pendidik berprestasi, mulai dari sepeda gunung, bedah rumah, hingga penghargaan bagi guru dan kepala sekolah inovatif.
Dari sekian banyak penghargaan yang diberikan, momen yang paling menyita perhatian adalah pemberian hadiah umroh untuk empat pendidik terpilih. Salah satu penerima yang beruntung adalah Eny Retnodiwati, Kepala SMAN 2 Kota Malang, yang namanya dipanggil langsung oleh Gubernur Khofifah di panggung utama.
Saat menerima penghargaan tersebut, Eny tidak mampu menyembunyikan rasa harunya.
"Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan bahagia. Tak kuasa menahan air mata karena Allah begitu baik. Saya tidak pernah menyangka akan diberi kesempatan untuk memenuhi panggilan suci ke Mekkah dan Madinah," tuturnya.
Selama ini Eny Retnodiwati dikenal sebagai sosok kepala sekolah yang konservasi tinggi dalam membangun iklim pendidikan yang unggul dan humanis di SMAN 2 Kota Malang. Penganugerahan ini menjadi bentuk pengakuan atas kiprahnya dalam memajukan dunia pendidikan.
Rangkaian kegiatan yang berlangsung hingga pukul 19.00 WIB itu juga diramaikan oleh pameran berbagai program pendidikan kreatif dan inovatif yang digelar oleh seluruh dinas pendidikan kabupaten/kota. Puncak HGN dan Hari Aksara Jatim 2025 pun semakin menegaskan komitmen pemerintah provinsi dalam memberikan ruang apresiasi seluas-luasnya bagi para guru dan kepala sekolah yang telah menjadi garda depan pendidikan bangsa. Ans




Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?