NGAWI, JATIMSATUNEWS.COM:
MWC NU Widodaren Ngawi bersama Hadrah Sekar Jagat dari Sekar Putih, memeriahkan acara istighosah dan sholawat Al barzanji di Gedung Bersama pada Senin malam (3/11/2025), meski cuaca hujan dan jumlah pengunjung yang hadir tak seperti biasanya.
"Guru tarekah saya itu memberikan nasehat untuk selalu membiasakan dzikir 'laillahaillallah' yang merupakan ugemane tokoh Semar dalam pewayangan", Tutur Rois Syuriah NU Widodaren, Kyai Mochtar Khudlori dengan nada seperti menabuh genderang persiapan perang.
MWC NU Widodaren Ngawi Saban Senin malam Selasa Kliwon mengadakan rutinan bersama para Banom dan Lembaga, untuk meningkatkan ghirah berkhidmat di dalam organisasi. Selain tak lupa melangitkan rasa syukur kepada para pendahulu dan terus menjalani tupoksi, dengan daya juang yang tinggi.
"Ngilmu iku nglakoni kanthi laku" Lanjut tokoh NU dari desa Sekarputih tersebut disusul dengan nembang Jawa yang membuat suasana semakin syahdu.
Hal ini senada dengan peribahasa Indonesia "Rawe-rawe rantas malang-malang putung" yang menurut Kyai Mochtar adalah sebuah pedoman untuk senantiasa berkhidmat dengan penuh semangat di dalam organisasi NU.
Pra acara dimulai dengan iringan musik dari grup Hadrah Sekar Jagat, yang mendapatkan apresiasi oleh Ketua Tanfidziyah MWC NU Widodaren. Kemudian acara diisi dengan pembacaan tahlil, yang dipimpin oleh Ali Mustofa, pengunjung pun mulai memenuhi ruangan.
"NU akhir-akhir ini perjuangannya berat, Ada yang berbenturan dengan saudara, kawan, hingga lawan. Namun jangan sampai meninggalkan NU. Contohnya, Sukarno ketika meninggalkan NO, jadinya sukar" Tandas Kyai Mochtar berkelakar dan disambut gelak tawa para pengunjung.
Acara tausiyah yang disampaikan oleh Rois Syuriah MWC NU Widodaren disebut sebagai "tukar kaweruh" sebagai pembiasaan untuk anggota dan pengurus NU bisa bersyukur dalam setiap langkah menjalani khidmat di NU, meski seringkali diuji keimanannya.
"Istighosah akan ada terus. Termasuk sholawat Al barzanji, dan tausiyah. Sehingga jika kita niatkan karena mencari keridhaan Allah SWT, dengan istiqomah, insyaallah kita akan diberikan kemuliaan", Tutur Ketua Tanfidziyah MWC NU Widodaren Ngawi, Kyai Daud Sunaryo dengan senyum khasnya. (Qony)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?