Anggota DPD RI Lia Istifhama Apresiasi RSUD dr. Soetomo atas Inovasi Layanan Jemput Pasien

Anggota DPD RI Jawa Timur, Lia Istifhama mengapresiasi inovasi RSUD dr Soetomo dalam melayani pasien dengan program OM@H./dok. Lia Istifhama Center

SURABAYA | JATIMSATUNEWS.COM - Anggota DPD RI Provinsi Jawa Timur, Lia Istifhama mengapresiasi inovasi baru dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soetomo Surabaya, yaitu OM@H.

Program Outreach Medical at Home (OM@H) dari RSUD dr. Soetomo ini membuka layanan baru dari tim medis rumah sakit untuk menjemput pasien dan memberikan perawatan langsung di rumah pasien.

Langkah tersebut mendapat sorotan dari Senator Jatim, Lia Istifhama, yang menyebut layanan ini sebagai bentuk nyata inovasi kemanusiaan dan keberpihakan terhadap masyarakat yang kesulitan mengakses fasilitas kesehatan.

"OM@H Mobile Soetomo ini luar biasa. Rumah sakit tidak lagi hanya menunggu pasien datang, tapi justru menjemput dan memberikan perawatan langsung di tempat mereka yang membutuhkan," ungkap Ning Lia--sapaannya, melalui keterangan resmi pada Senin (3/11).

Merujuk pada rilis resmi RSUD dr. Soetomo, program OM@H Mobile Soetomo ini dilengkapi mobil medis modern berisi alat kesehatan, obat-obatan, dan tenaga medis profesional.

Layanan ini ditujukan kepada pasien dengan kondisi kronis, terminal, atau keterbatasan mobilitas yang akan lebih nyaman jika dirawat di rumah bersama keluarganya.

Inovasi tersebut sejalan dengan data dari RSUD dr. Soetomo yang menunjukkan bahwa jumlah pasien kronis makin meningkat.

Pada 2024, ada lebih dari 42 ribu pasien menjalani perawatan berulang dan pada sisi lain, kasus pasien dengan mobilitas terbatas naik hampir 30 persen dalam dua tahun terakhir.

Melalui program ini, Lia berharap implementasinya juga diprioritaskan kepada masyarakat kurang mampu di Surabaya dan daerah penyangga seperti Sidoarjo, Mojokerto, dan Bangkalan.

"Masih banyak warga di Jawa Timur yang tidak mampu mengakses fasilitas kesehatan. Mereka berada di desil satu dan dua, kategori miskin ekstrem. Saya berharap RSUD dr. Soetomo memperluas jangkauan layanan jemput pasien ini untuk mereka," ujar putri KH Maskur Hasyim.

Ia juga mengetahui bahwa selain mengobati, tim OM@H juga memberikan edukasi dan pemeriksaan langsung di lapangan.

"Mereka datang tidak hanya sekadar menjemput, tapi juga mengobati. Ini sesuatu yang langka dan sangat maju. Artinya, RSUD dr. Soetomo berhasil menghadirkan harapan baru bagi masyarakat miskin di sekitarnya," imbuhnya.

Apabila berhasil dikembangkan secara berkelanjutan, OM@H disebut Lia bisa menjadi model layanan rumah sakit publik yang inovatif, empatik, dan adaptif terhadap tantangan sosial.

Selain mendapat apresiasi dari DPD RI, inovasi RSUD dr. Soetomo juga dipuji Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Menurut Gubernur Khofifah, keberadaan program ini menjadi bukti bahwa rumah sakit pemerintah juga bisa melakukan inovasi dalam upaya meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat.

Ia pun optimistis bahwa pihak Pemprov akan mengembangkan program serupa di rumah sakit daerah lain di Jawa Timur agar akses faskes dapat dijangkau oleh seluruh lapisan warga Jatim. ***

Editor: YAN