DPD RI Lia Istifhama Sampaikan Hari Pahlawan Momentum Teguhkan Semangat Juang dan Keteladanan
JAKARTA | JATIMSATUNEWS.COM: Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Jawa Timur, Dr. Lia Istifhama, menyerukan agar peringatan Hari Pahlawan 10 November dijadikan sebagai momentum untuk meneguhkan kembali semangat perjuangan dan keteladanan dalam membangun bangsa.
Senator yang akrab disapa Ning Lia ini menegaskan bahwa makna Hari Pahlawan tidak bisa dilepaskan dari peristiwa heroik Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, di mana arek-arek Suroboyo dengan gagah berani menolak menyerah kepada penjajah Belanda.
“Pertempuran 10 November adalah simbol bahwa bangsa Indonesia tidak akan pernah menyerahkan sejengkal pun harga diri kepada bangsa lain. Dari semangat itu, lahirlah kesadaran nasional bahwa kemerdekaan bukanlah hadiah, melainkan hasil perjuangan dan pengorbanan luar biasa,” ujar Ning Lia dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (8/11/2025).
Perempuan kelahiran Surabaya tersebut menilai, sejarah perjuangan para pahlawan harus terus dipelajari dan diwariskan kepada generasi muda. Tujuannya agar nilai-nilai nasionalisme dan kejuangan tidak luntur, sekaligus menjadi pondasi dalam membangun bangsa yang berdaulat dan bermartabat.
Lebih lanjut, Ning Lia mengapresiasi tema peringatan Hari Pahlawan tahun 2025, yaitu “Pahlawan Teladanku, Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan.” Menurutnya, tema tersebut sangat relevan dengan tantangan bangsa di era modern saat ini.
“Tema ini menegaskan bahwa semangat kepahlawanan tidak lagi berhenti pada pertempuran fisik, tetapi juga pada perjuangan membangun bangsa di berbagai bidang. Mulai dari pendidikan, sosial, ekonomi, hingga politik,” jelasnya.
Ning Lia menambahkan, perjuangan masa kini bisa diwujudkan melalui berbagai tindakan nyata yang sesuai dengan konteks zaman, tanpa kehilangan esensi nilai perjuangan dan keteladanan para pahlawan.
“Semangat Hari Pahlawan seharusnya menggerakkan kita semua — laki-laki dan perempuan, tua maupun muda — untuk terus berbuat yang terbaik bagi bangsa. Karena setiap tindakan kecil yang dilandasi semangat pengabdian adalah bentuk perjuangan masa kini,” pungkasnya.
Dengan semangat tersebut, Ning Lia berharap peringatan Hari Pahlawan tahun ini menjadi titik penguat untuk membangun bangsa Indonesia yang lebih tangguh, berkarakter, dan berkeadilan sosial sesuai cita-cita para pendiri bangsa.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?