Banner Iklan

Menapak Jejak Leluhur "Uruk Urik" Menyala Lagi: Haul Ke-226 Kyai Adipati Nitiadiningrat Satukan Doa Dengan Lintas Agama di Pengetan Surud Dalem

Admin Cyber
09 November 2025 | 01.18 WIB Last Updated 2025-11-08T21:44:09Z

Keluarga Besar Kyai Adipati Nitiadiningrat Gelar Haul ke-226 Dengan Kehadiran Paguyuban Berbagai Lintas Agama


PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM

Dalam suasana yang khidmat dan sarat makna, masyarakat Pasuruan kembali menggelar Pengetan Surud Dalem (Haul) Kyai Adipati Nitiadiningrat, tokoh agung yang dikenal sebagai pemimpin bijak, pengayom rakyat, sekaligus penjaga nilai-nilai moral dan spiritual. Peringatan yang digelar pada Sabtu siang ini menjadi momentum istimewa memperingati Ke-226 tahun wafatnya sang leluhur, sekaligus tahun ketiga tradisi haul ini kembali dihidupkan Sabtu (8/11/25).

Acara tersebut tidak hanya menjadi ajang penghormatan terhadap sejarah, tetapi juga menjadi simbol tekad masyarakat Pasuruan untuk menjaga dan melestarikan warisan spiritual, sejarah, serta budaya yang telah mengakar selama berabad-abad.

Mengingat Kembali Leluhur dan Bersama Merajut Semangat Kebersamaan dan Gotong Royong.”

Rangkaian kegiatan berupa doa bersama, tahlil, dan pagelaran budaya menghadirkan suasana syahdu di bawah langit Pasuruan yang sarat sejarah. Para peserta tampil dengan busana tradisional, sementara lantunan gending Jawa menambah kekhidmatan suasana.

Sejumlah tokoh agama dan keturunan bangsawan Pasuruan turut hadir memberikan tausiah dan refleksi nilai-nilai luhur leluhur, di antaranya:

1. Gus Abdurahman, S.Pd.I., M.Pd. – dari Keluarga Nitiadiningrat III,

2. K.H. Rakai Muhammad,

3. K.H. Masykur Faqih – dari Keluarga Nitiadiningrat III.

Turut hadir pula Wakapolsek Purworejo AKP Bambang Pamungkas mewakili Kapolresta Pasuruan, serta K.H. Muhammad Mukhson, S.Pd., M.Pd., Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh, Lajuk, Gondangwetan laporan dilapangan dikutip dari jejakindonesia.id

Menurut Ketua Panitia Tengku Emir Mirza, kegiatan Pengetan Surud Dalem ini memiliki tujuan utama untuk mengenang para Leluhur Pasuruan Kyai Adipati Nitiadiningrat I, II, III, dan IV  atas jasa-jasanya dalam perkembangan dan peradaban Pasuruan.

Semoga dengan Pengetan Surud Dalem Panjenenganipun Kyahi Adipati Nitiadiningrat ini, keberkahan dan ketentraman di Pasuruan dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” ujar Tengku Emir Mirza.

Acara ini juga dihadiri Putro Wayah Nitiadiningrat, para penggiat budaya, serta perwakilan Majelis Ta’lim Darut Tauhid Gresik dan Mojokerto, yang memperkaya suasana kebersamaan lintas wilayah dan generasi.



Bagi masyarakat Pasuruan, Pengetan Surud Dalem bukan sekadar upacara, tetapi ruang spiritual dan budaya untuk meneguhkan kembali makna “Uruk Urik” semangat saling menghidupi dan menguatkan yang diwariskan para pendahulu. Dari sosok Kyahi Adipati Nitiadiningrat, masyarakat belajar bahwa kekuatan sejati sebuah bangsa terletak pada persaudaraan, cinta tanah air, dan keikhlasan berbuat untuk sesama.

Di setiap lantunan doa, mengalir pesan abadi dari leluhur:

Pasuruan bukan sekadar tanah kelahiran. Ia adalah warisan jiwa, tempat di mana kebersamaan menjadi cahaya yang tak pernah padam.”.(SM)


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Menapak Jejak Leluhur "Uruk Urik" Menyala Lagi: Haul Ke-226 Kyai Adipati Nitiadiningrat Satukan Doa Dengan Lintas Agama di Pengetan Surud Dalem

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now