DPD RI Cantik Lia Istifhama Resmikan “Dapur Sehat BGN” di Surabaya

 

DPD RI Cantik Lia Istifhama Resmikan “Dapur Sehat BGN” di Surabaya, Wujudkan Kepedulian Gizi Anak Negeri

SURABAYA | JATIMSATUNEWS.COM:  Upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya makanan bergizi kembali yang digelorakan di Jawa Timur. Salah satunya melalui peresmian Dapur Sehat BGN (Bersama Gizi Negeri) yang digelar di halaman SPPG Pagesangan, Kecamatan Jambangan, Kota Surabaya, Sabtu (8/11/2025).

Kegiatan ini tidak hanya menjadi simbol kepedulian terhadap gizi masyarakat, namun juga wujud nyata gotong royong lintas elemen sosial, pemerintahan, dan masyarakat dalam membangun ketahanan pangan yang berkelanjutan.

Komitmen Anggota DPD RI asal Jawa Timur, Dr. Lia Istifhama , dalam memperkuat ketahanan pangan dan gizi masyarakat, tampak jelas dalam acara yang juga menghadirkan berbagai tokoh penting. Acara berlangsung hangat dan penuh makna sosial, disertai pembagian sembako serta alat tulis sekolah kepada anak-anak dan warga sekitar. Kegiatan ini digagas bersama Perkumpulan 93 dan Indonesia Respon Cepat (IRC) .

Dalam berbagai hal, Ning Lia Istifhama menegaskan bahwa keberadaan Dapur Sehat ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan langkah nyata untuk menghadirkan edukasi gizi di tengah masyarakat.

“Program Dapur Sehat BGN ini bukan sekedar kegiatan simbolik, tapi langkah nyata untuk mendekatkan edukasi gizi kepada masyarakat. Melalui gerakan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang juga merupakan program Presiden Prabowo, kita ingin anak-anak tumbuh sehat, cerdas, dan bahagia. Makan bersama bukan hanya soal pangan, tapi juga penguatan sosial,” ujar Ning Lia, yang juga keponakan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa .

Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah tokoh penting dan pemangku kepentingan daerah, di antaranya Zainal Abidin , tokoh masyarakat sekaligus pembina kegiatan; Kiai Rosidi , Bendahara MUI Jawa Timur; Kiai Nur Sahid , tokoh ulama setempat; Danramil Gayungan Kapten Andi Junaidi , Wakapolsek Jambangan , Camat Jambangan , Lurah Pagesangan , serta perwakilan Korwil BGN Surabaya, Mas Akmal .

Kehadiran para tokoh ini menunjukkan kuatnya semangat kolaborasi dan gotong royong dalam membangun sistem ketahanan pangan lokal yang sehat, adil, dan berkelanjutan. Ning Lia menegaskan bahwa program ini sejalan dengan visi DPD RI untuk mendorong transformasi kesejahteraan sosial berbasis komunitas.

“Kita ingin menghadirkan model pemberdayaan lokal yang kolaboratif. Program seperti ini tidak hanya memberikan bantuan, tapi juga memberdayakan masyarakat agar memahami pentingnya makanan sehat, higienitas, dan kemandirian pangan,” tutur Ning Lia, Putri KH Maskur Hasyim tersebut.

Selain fokus pada ketahanan gizi, Ning Lia juga menyampaikan pentingnya literasi digital di tengah maraknya disinformasi tentang makanan bergizi yang beredar di media sosial. Ia mengingatkan agar masyarakat lebih kritis terhadap informasi terkait pola makan sehat.

“Kita perlu pembelajaran mendalam dalam konteks sosial: belajar bersama, memahami apa itu gizi seimbang, dan bagaimana mengaplikasikannya di dapur sehari-hari. Jadi, Dapur Sehat BGN ini juga menjadi ruang belajar bersama masyarakat,” terang perempuan yang baru saja dinobatkan sebagai Wakil Rakyat Terpopuler dan Paling Disukai Masyarakat di Jawa Timur versi ARCI tersebut.

Sebagai lulusan doktoral Ilmu Ekonomi Islam UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya , Ning Lia menegaskan bahwa Dapur Sehat BGN diharapkan menjadi model sinergi antara lembaga sosial, tokoh masyarakat, dan pemerintah dalam menghadirkan solusi nyata terhadap isu stunting , ketimpangan gizi , dan kemiskinan pangan di Jawa Timur.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama serta makan bergizi bersama anak-anak sebagai simbol penguatan sosial dan kebersamaan.

“Dengan semangat Gizi Anak Negeri, Tumbuh Sehat Bersama, insyaallah dari dapur sederhana ini akan lahir generasi emas Indonesia yang sehat lahir dan batin,” pungkas Ning Lia, yang baru saja menerima DetikJatim Awards 2025 atas kiprah inspiratifnya di bidang sosial dan kemasyarakatan. Ans