.png)
MALANG - JATIM SATU NEWS.COM: Dalam mewujudkan lingkungan bersih di Kota Malang. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang membagikan sebanyak 3.200 bibit pohon produktif yang terdiri dari Pohon Uni, Klengkeng, Mangga Blimbing, Sukun dan Durian.
Kepala Plh Dinas Lingkungan Hidup Gamaliel Raymond Hatigoran Matondang menyampaikan jika pendistribusiannya 3.200 pohon produktif tersebut merupakan program penghijauan yang bertujuan untuk menjaga kualitas udara, serta menjadikan lingkungan teduh, rindang dan asri. Di sisi lain merupakan implementasi Dasa Bhakti Walikota Malang yaitu Ngalam Seger,” ungkap Raymond, Rabu (26/11/2025).
Dirinya menyampaikan, pembagian bibit pohon produktif tersebut merupakan bentuk kerjasama antara DLH sama yang bekerja dengan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat dan Perumahan (DPUPRPKP) serta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan).
Dibaginya pohon produktif karena tanaman tersebut dapat diterima oleh masyarakat karena menghasilkan buah yang dapat dikonsumsi. “Diharapkan penanaman pohon ini juga dapat memperluas area tutupan lain secara masif, tutur Raymond.
Pihaknya pun berencana untuk melakukan penanaman pohon di area TPA Supiturang yang memiliki lahan yang cukup luas dan sangat potensial untuk dilakukan penghijauan.
“Target jangka pendek DLH adalah jumlah pohon yang ditanam lebih banyak dibandingkan jumlah yang terdampak pembangunan. Sedangkan, target jangka panjang adalah jumlah pohon memperluas areal penanaman. Salah satunya melakukan penghijauan di kawasan TPA Supiturang. Di sisi lain, DLH berkolaborasi dengan komunitas, pegiat lingkungan maupun irigasi dalam kegiatan penanaman pohon” terang Raymond.
Lalu, agar pendistribusian pohon tepat sasaran. Pihaknya akan melakukan pemantauan di lapangan. “Kami akan berkumpul, jika pihak kelurahan masih perlu menambah akan kami berikan karena stok bibit pohon cukup banyak,” beber Raymond.
Ia menambahkan bahwa penanaman pohon ini merupakan tanggung jawab penanamnya. “Jika menanam di organisasi area, maka untuk menjaga kelestarian merupakan tanggung jawab warga yang menanam,” tutur Raymond.
Terpisah, Yudi salah satu warga masyarakat menyambut baik pembagian bibit pohon yang merupakan program positif dan harus mendapatkan dukungan dari masyarakat.
Ia menyarankan agar pemerintah dapat mengeluarkan regulasi. “Bagi siapa yang berhasil dalam menggerakkan penghijauan maka akan diberikan pahala.Tetapi sebaiknya bila cuek dan tidak peduli dengan kegiatan penghijauan maka patut diberikan hukuman,” pungkas Yudi. (Jwb)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?