Dari Malang ke Nusantara, UIN Maliki Malang Siap Jadi Pilar Spiritual dan Ilmiah Pembangunan IKN

Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Dr. Ilfi Nurdiana, M.Si., mengatakan bahwa kampus memiliki potensi besar dalam bidang penelitian dan sumber daya manusia unggulanm 

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Kampus Islam unggulan dari kota Malang, UIN Maliki Malang, menegaskan kesiapan dan komitmennya untuk ikut serta dalam pembangunan nasional, khususnya kawasan baru ibu kota negara (IKN) di Kalimantan Timur.

Pada hari Kamis, 6 November 2025, UIN Maliki Malang melakukan pertemuan resmi dengan pimpinan Otorita Ibu Kota Nusantara yang berlangsung di kantornya. Pertemuan ini dimulai pukul 15.00 WIB dan berlangsung selama lebih dari satu jam.

Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Dr. Ilfi Nurdiana, M.Si., mengatakan bahwa kampus memiliki potensi besar dalam bidang penelitian dan sumber daya manusia unggulan — terutama di bidang kedokteran, farmasi, dan teknik lingkungan — yang sangat relevan dengan rencana pembangunan IKN sebagai “kota hutan”, kota hijau dan cerdas yang berlandaskan nilai-nilai keislaman.

Dalam pembahasan, disepakati beberapa rencana kerjasama strategis, antara lain:

• Pendirian pusat penelitian kesehatan dan lingkungan dengan konsep kota sehat berbasis ekologi Islam.
• Kolaborasi dalam pendidikan dan pelatihan kedokteran serta farmasi untuk mendukung layanan kesehatan modern dan herbal di kawasan IKN.
• Pengembangan teknologi lingkungan berbasis inovasi hijau, seperti pengelolaan limbah, air bersih berkelanjutan, dan energi terbarukan.

Sementara itu, Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono — yang juga dikenal sebagai mantan Menteri PUPR — menyambut positif gagasan kolaborasi tersebut. Ia menegaskan bahwa pembangunan IKN bukan hanya persoalan infrastruktur fisik, tetapi juga tentang membangun kota yang cerdas, hijau dan berlandaskan nilai spiritual dan etika lingkungan .

Dalam konteks akademik, UIN Maliki Malang telah mempersiapkan beberapa langkah konkret di fakultas-fakultasnya:

• Fakultas Kedokteran: menyiapkan kurikulum integratif berbasis ilmu dan keislaman.
• Fakultas Farmasi: fokus pada pengembangan fitofarmaka dan obat herbal ilmiah untuk mendukung industri kesehatan nasional.
• Fakultas Teknik Lingkungan: telah mengembangkan penelitian unggulan di bidang manajemen limbah pintar, air bersih yang berkelanjutan, dan energi terbarukan.

Ketua kampus menegaskan bahwa UIN Maliki Malang tidak hanya sekedar menjadi “penonton” dalam pembangunan nasional: “Kami ingin ikut berperan aktif melalui keilmuan, penelitian, dan nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil alamin,” ujar Prof. Ilfi.

Ke depan, kedua pihak berencana mengadakan pertemuan tersebut dengan penyusunan nota kesepahaman (MoU) dan roadmap implementasi kolaborasi yang lebih rinci.

Langkah ini menandai babak baru kontribusi UIN Maliki Malang sebagai perguruan tinggi Islam yang tidak hanya mencetak ilmuwan berintegritas, tetapi juga menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 yang beradab, beriman dan berkelanjutan.