Bangun Generasi Gemar Membaca, Mahasiswa KKNT Kelompok 03 UPN “Veteran” Jawa Timur Gelar Program Literasi Serangkah Membaca Bersama

SURABAYA | JATIMSATUNEWS.COM: 1 November 2025. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) SDGs Bela Negara Periode II Kelompok 03 UPN “Veteran” Jawa Timur menyelenggarakan program literasi bertajuk “Serangkah Membaca Bersama” di Balai RW 02 Kelurahan Rangkah, Tambaksari, Surabaya. Program ini merupakan bagian dari upaya peningkatan literasi masyarakat, khususnya bagi anak-anak dan remaja, melalui kegiatan membaca interaktif yang menyenangkan dan edukatif.

Budaya literasi menjadi salah satu persoalan penting di masyarakat, terlebih di era serba digital yang membuat anak-anak lebih akrab dengan gawai dibanding buku. Melalui kegiatan ini mahasiswa KKN menghadirkan acara membaca yang terstruktur dan menyenangkan, mulai sesi review bacaan, hingga memberikan apresiasi agar kegiatan membaca tidak hanya menjadi sekedar kegiatan yang membosankan, tetapi juga kebiasaan yang mengasyikkan. Program ini dirancang sebagai upaya membangun habit literasi berkelanjutan di tengah lingkungan warga Kelurahan Rangkah.

Acara dibuka oleh Wakil Ketua KKN Kelompok 03, Allysa Widya, yang menjelaskan bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan ini sebagai bentuk kontribusi mahasiswa dalam menghidupkan kembali semangat membaca anak-anak dan remaja Kelurahan Rangkah di tengah masyarakat digital.

“Saya ingin menyampaikan bahwa literasi adalah kunci kemajuan. Dengan membaca, kita belajar memahami dunia, mengembangkan imajinasi, dan membangun masa depan yang lebih baik. Harapan kami, melalui kegiatan ini teman-teman dapat lebih mencintai buku dan menjadikan membaca sebagai kebiasaan sehari-hari,” ucapnya.

Sambutan juga diberikan oleh Irfan selaku Ketua Karang Taruna RW 02 Kelurahan Rangkah, Ia menyampaikan apresiasi atas inisiatifnya mahasiswa KKN yang sudah berusaha untuk menyerukan kebiasaan membaca kepada masyarakat.

“Mari teman-teman kita ikut memeriahkan acara yang bagus ini agar kegiatan membaca bisa menjadi kebiasaan sehari-hari kita semua”, ungkapnya.

Dalam sesi materi, Allysa perwakilan mahasiswa KKN memberikan edukasi singkat mengenai pentingnya minat baca, cara memilih buku yang sesuai, hingga pengenalan akses buku digital yang disediakan oleh mahasiswa KKN melalui Google Drive yang dapat diakses oleh warga kapan dan dimana saja. Setelah itu, peserta diarahkan memasuki sesi ice breaking agar lebih interaktif satu sama lain, sehingga peserta lebih bersemangat dan terlibat aktif sepanjang kegiatan.

Peserta diarahkan untuk mengikuti sesi utama yaitu membaca bersama, di mana seluruh peserta membaca buku pilihan mereka secara fokus selama 25 menit. Dalam suasana hening dan penuh konsentrasi, anak-anak tampak serius menikmati waktu membaca mereka bahkan ada yang bersemangat belajar membaca dengan mengeja. Selain membaca buku yang tersedia di rak taman baca, para peserta juga diperkenankan membawa buku pribadi, atau membaca ebook yang telah disediakan melalui barcode yang sudah ditempel di lemari taman baca sehingga kegiatan membaca terasa lebih variatif dan menyenangkan.

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi review bacaan (book review session), di mana beberapa peserta diminta maju ke depan untuk menceritakan kembali isi buku bacaannya secara singkat, dan peserta yang bersedia maju akan diberikan hadiah berupa buku bacaan, sebagai bentuk apresiasi atas keberanian dan pemahaman materi bacaan. Sesi ini bertujuan melatih kemampuan berpikir kritis dan keterampilan komunikasi anak-anak. Sebagai bentuk keberlanjutan, mahasiswa KKN menyediakan akses library drive, kumpulan e-book yang dapat diakses dan diunduh gratis oleh warga. Kegiatan ditutup dengan foto bersama dan dokumentasi, dengan harapan menjadi langkah nyata bahwa budaya literasi dapat tumbuh melalui kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat.

Melalui program “Serangkah Membaca Bersama, mahasiswa KKN Kelompok 03 UPN “Veteran” Jawa Timur membuktikan bahwa pengabdian kepada masyarakat tidak hanya berupa pembangunan fisik, tetapi juga pembangunan karakter dan kecerdasan generasi muda dimulai dari satu buku, satu pembaca, dan satu ruang belajar bersama.