Rektor UMM Prof. Nazaruddin Malik, berbincang dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Haedar Nasir, saat peresmian MentariMu Mart
Malang, JATIMSATUNES.COM Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si., meresmikan gerai MentariMu Mart yang berlokasi di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Gerai ini menjadi bagian dari program penguatan ekonomi umat yang digagas Muhammadiyah melalui unit usaha retail berbasis dakwah, pendidikan, dan bisnis.
MentariMu Mart hadir sebagai langkah strategis UMM dalam membangun sistem ekonomi yang berkeadilan dan berdaya guna. Peresmian ini turut dihadiri oleh Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMM, Prof. Dr. Muhajir Effendy, M.A.P., serta Rektor UMM, Prof. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si., yang menegaskan komitmen institusi dalam memperluas dakwah ke sektor ekonomi.
Dalam sambutannya, Haedar Nashir menyampaikan bahwa pendirian MentariMu merupakan hasil dari proses panjang dan ikhtiar spiritual, termasuk shalat tahajud. Ia menekankan bahwa bisnis Muhammadiyah harus menjadi kekuatan ekonomi kolektif, bukan milik individu semata.
> “MentariMu harus menjadi contoh konkret bagi PTMA lain untuk mengembangkan usaha serupa. Ini bagian penting dari dakwah Muhammadiyah yang berkemajuan,” ujar Haedar.
Ia berharap forum mendatang dapat menghasilkan keputusan agar setiap Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) memiliki unit usaha seperti MentariMu. Menurutnya, jika setiap PTMA memiliki satu gerai, maka ekonomi Muhammadiyah akan tumbuh lebih kuat dan merata.
Lebih lanjut, Haedar menegaskan bahwa MentariMu tidak boleh berhenti sebagai retail kampus, melainkan harus berkembang menjadi pusat pemberdayaan UMKM di lingkungan Muhammadiyah.
> “UMKM kita kekurangan modal, manajemen, dan pengetahuan pengelolaan. Kalau bukan kita yang membantu, siapa lagi?” tuturnya.
Ia juga menyebut MentariMu sebagai langkah strategis dalam memperluas dakwah Muhammadiyah di ranah ekonomi modern, dengan orientasi pada kesejahteraan bersama dan keberlanjutan sosial.
Sementara itu, Rektor UMM, Prof. Nazaruddin Malik, menyebut MentariMu sebagai laboratorium ekonomi kampus yang merefleksikan semangat akademik dalam praktik nyata. UMM, katanya, ingin menjadi pelopor ekosistem bisnis yang terhubung dengan sistem distribusi modern tanpa kehilangan nilai dakwah.
> “Ini adalah upaya belajar dan mengembangkan usaha retail market agar kelompok usaha Muhammadiyah bisa masuk ke ekosistem retail nasional,” jelas Nazar.
Ia menambahkan, kehadiran MentariMu membuktikan bahwa perguruan tinggi tidak cukup hanya berbicara teori ekonomi, tetapi harus menjadi pelaku ekonomi yang berdaya saing. Jika PTMA mampu memiliki unit retail seperti ini, maka dakwah ekonomi akan semakin kuat.
MentariMu juga menjadi wadah kolaborasi lintas elemen Muhammadiyah. Melalui kerja sama ini, UMM ingin menghadirkan model ekonomi yang tidak hanya menguntungkan, tetapi juga memberi manfaat sosial dan memberdayakan masyarakat sekitar.
Keberadaan MentariMu diharapkan menjadi tonggak baru dalam perjalanan ekonomi Muhammadiyah. Lebih dari sekadar ikon kampus, gerai ini mencerminkan komitmen bahwa membangun umat harus dilakukan melalui ilmu, amal, dan kekuatan ekonomi yang mandiri, berkeadilan, dan berkelanjutan.HM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?