Foto: Dokumentasi bersama Ibu PKK
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM – Dosen Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Ainatul Mardiyah, M.Cs., memimpin kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Qoryah Thoyibah” yang diselenggarakan di Balai Serbaguna Gedung Cindewilis, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, pada Selasa, 16 September 2025. Kegiatan ini mengangkat tema “Transformasi Literasi Digital untuk Penguatan Parenting Adaptif Era 5.0 di Lingkungan PKK Desa Pakisaji” dan diikuti puluhan kader PKK dengan antusias tinggi.
Program ini merupakan bagian dari agenda rutin Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Malang, yang bertujuan memperkuat kapasitas masyarakat dalam menghadapi tantangan pengasuhan anak di era digital.
Sebagai Ketua Tim Pengabdian, Ainatul Mardiyah, M.Cs., berkolaborasi dengan dua dosen lainnya, yakni Roro Inda Melani, M.Sc., dan Ainurrohmah, M.Pd., serta didukung oleh tiga mahasiswa UIN Malang: Muh. Noaf Afgani, Hasnia Imroatis Syarifah, dan Nurul Fadhilah Ramadhan.
Dalam sambutannya, Ainatul Mardiyah menegaskan pentingnya penguasaan literasi digital bagi para ibu rumah tangga agar lebih adaptif dalam mendidik anak di era 5.0.
“Ibu-ibu PKK memiliki peran sentral dalam pembentukan karakter anak. Dengan memahami teknologi dan memanfaatkannya secara bijak, keluarga dapat menjadi ruang belajar yang kreatif dan aman di dunia digital,” ujarnya.
Kegiatan Qoryah Thoyibah ini dikemas secara interaktif melalui berbagai sesi edukatif, mulai dari edukasi parenting digital, strategi komunikasi keluarga berbasis teknologi, hingga pelatihan penggunaan aplikasi Canva untuk membuat media edukasi kreatif di rumah. Para peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi, aktif berdiskusi, dan berlatih langsung membuat materi visual sederhana yang dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran anak.
Melalui kegiatan ini, para kader PKK tidak hanya memperoleh pengetahuan baru tentang pentingnya literasi digital dalam pengasuhan, tetapi juga mendapat keterampilan praktis untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?