![]() |
Kominfo Lumajang terus berinovasi Lewat kanal digital dan jaringan KIM, penyampaian informasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kini makin luas dan transparan. |
LUMAJANG | JATIMSATUNEWS.COM
Dibalik sepiring menu bergizi yang dinikmati anak-anak sekolah di berbagai pelosok Lumajang, terdapat kerja keras dan strategi komunikasi yang matang dari Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak hanya dimaknai sebagai kegiatan pemberian makanan, tetapi juga sebagai upaya membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan dukungan kolektif dalam menjaga keberlanjutan program.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Lumajang, Mustaqim, menjelaskan bahwa salah satu fokus utama pemerintah saat ini adalah mengoptimalkan kanal komunikasi digital untuk memastikan informasi tentang MBG tersampaikan secara akurat, transparan, dan mudah dipahami oleh masyarakat.
“Melalui Portal Kabupaten Lumajang dan kanal InfoPublik, kami menampilkan seluruh data dan perkembangan program, mulai dari daftar penerima manfaat, laporan progres dapur MBG, panduan pola makan seimbang, hingga transparansi distribusi,” terang Mustaqim, Rabu (17/9/2025).
Selain portal digital, Kominfo juga mengandalkan LPPL Radio Suara Lumajang dan ChatBot AI ‘Sambat Bunda’ yang telah menjadi sarana efektif dalam menyebarluaskan informasi publik. Kedua platform ini berperan penting untuk menjangkau masyarakat di berbagai lapisan, baik yang tinggal di perkotaan maupun di pedesaan yang masih memiliki keterbatasan akses internet.
“Kami ingin warga tidak hanya menerima makanan bergizi, tetapi juga memahami makna dan tujuan program ini. Dengan pemahaman tersebut, masyarakat diharapkan bisa turut menjaga keberlanjutan program serta memberikan dukungan nyata,” ujar Mustaqim.
Sebagai bentuk inovasi komunikasi publik, Kominfo Lumajang juga menyiapkan peran Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) sebagai mitra penyebaran informasi di desa-desa. KIM diharapkan menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam menjangkau wilayah terpencil yang belum sepenuhnya tersentuh jaringan internet.
Melalui pendekatan langsung, KIM akan memfasilitasi edukasi gizi seimbang, dialog partisipatif, dan penyampaian aspirasi masyarakat yang berkaitan dengan pelaksanaan program MBG di lapangan. Dengan strategi ini, pemerintah ingin memastikan tidak ada warga yang tertinggal informasi, terutama di wilayah yang akses komunikasinya masih terbatas.
Kominfo menilai kombinasi antara kanal digital dan peran KIM akan menghadirkan sistem komunikasi publik yang lebih interaktif dan inklusif. Narasi-narasi positif mengenai tenaga pelaksana MBG, terutama peran perempuan yang berperan sebagai juru masak dan penyedia menu bergizi di dapur komunitas, juga gencar disebarluaskan melalui media sosial dan portal resmi pemerintah daerah.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi Kominfo untuk membangun kesadaran publik bahwa keberhasilan program MBG bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan juga hasil kerja bersama seluruh elemen masyarakat.
“Transparansi adalah prinsip utama kami. Semua data seperti jumlah dapur MBG yang aktif, data penerima manfaat, dan progres distribusi ditampilkan secara terbuka di portal resmi. Ke depan, dengan dukungan KIM, informasi ini akan semakin mudah diakses bahkan oleh warga di desa yang belum memiliki jaringan internet,” lanjut Mustaqim.
Pendekatan tersebut tidak hanya memperkuat akuntabilitas dan transparansi publik, tetapi juga menjadi sarana untuk memberdayakan masyarakat sebagai pengawas dan mitra aktif pemerintah dalam keberlanjutan program.
Berdasarkan hasil monitoring awal, antusiasme masyarakat terhadap program MBG di Lumajang tergolong tinggi. Anak-anak terlihat senang menikmati sajian bergizi, para orang tua menyambut positif, sementara sejumlah masukan terkait keterlambatan distribusi segera ditindaklanjuti oleh tim pelaksana di lapangan.
Kominfo menegaskan akan terus memperkuat kualitas penyampaian informasi dengan pendekatan yang jelas, akurat, dan partisipatif, sehingga masyarakat semakin paham akan pentingnya program MBG dalam meningkatkan kesehatan dan kualitas generasi muda Lumajang.
“Kami akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk KIM, agar komunikasi publik semakin efektif. Setiap warga harus dapat merasakan manfaat nyata dari program Makan Bergizi Gratis ini, tanpa terkecuali,” pungkas Mustaqim.(Sol)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?