![]() |
Keterangan: Banser Siaga Bencana (Bagana) bantu evakuasi pohon waru roboh di jalan Kajijali Ngetan pada Jumat Sore (03/09/2025) bersama warga, dan Damkar. |
NGAWI | JATIMSATUNEWS.COM – Angin kencang dari arah selatan merobohkan pohon waru yang berusia lebih dari 30 tahun di jalan Kajijali Ngetan, dusun Nglebak RT 003/003 Jatirejo Kedunggudel pada Jumat sore (03/09/2025) dan mengenai aliran listrik. Banser Siaga Bencana (Bagana) NU Widodaren bantu evakuasi pohon tumbang bersama warga, sebelum Damkar datang.
"Alhamdulillah untuk wilayah Ngawi Barat ini, kami dari Banser Siaga Bencana menjangkau dan selalu siap membantu proses evakuasi. Kemarin sebelum ini ada di Mantingan pohon roboh ke rumah. Kami menjalankan tugas secara mandiri untuk operasional ini. Di mana para petugas sebelumnya sudah mengikuti pelatihan khusus!" jelas Joko Riyanto selaku ketua Banser NU Widodaren.
"Selain itu tadi saya bersama rekan-rekan sudah woro-woro di media sosial. Di mana penguna jalan yang melintas di Jl. Kaji Jali ke timur supaya berhati-hati. Karena ada pohon tumbang menimpa kabel, dan ada aliran listriknya!" lanjut pria berperawakan tinggi menjulang itu.
Di sisi lain menurut keterangan warga, yang rumahnya berada di depan persis pohon tumbang. Diketahui bahwa adanya hujan sepekan ini disertai angin, sudah merobohkan 3 pohon waru yang berusia tiga puluhan tahun.
"Pohonnya tidak doyong ke utara padahal, tapi robohnya ke utara mengenai kabel moncek beraliran listrik. Mungkin karena angin kencang dari arah selatan tadi!" jelas warga setempat bernama Kantun yang mengaku merasa resah dan takut, akibat banyaknya pohon yang berada di dekat kabel.
"Yang dua pohon waru sebelumnya tidak mengenai kabel. Baru kali ini yang kena. Angin kencang sekali disertai hujan. Tadi anak saya yang menghubungi pak Joko ketua Banser Widodaren. Alhamdulillah ditanggapi dan langsung Bagana datang kesini, disusul Damkar!" jelas Kantun.
Warga sangat berharap PLN segera mengadakan tebang pilih ranting pohon yang berada di sekitar kabel. Hal ini karena hujan disertai angin yang mulai ajeg datang dan membuat warga resah.
"Harapannya untuk pohon yang dekat kabel dari pihak PLN harus dipotong. Karena di sini ada jalur listrik. Kabel kalau bisa jangan berdekatan dengan pohon. Saya khawatir kalau masyarakat yang gak tahu bisa kena setrum. Sayajuga sangat prihatin dengan kejadian ini!" kata Erfin warga Nglebak RT 003/003 Jatirejo desa Kedunggudel.
Setelah Damkar datang evakuasi pohon waru roboh dilakukan, setelah adzan Maghrib dan dilakukan pemadaman PLN untuk keselamatan. Evakuasi tidak berlangsung lama, karena sebelumnya ada Bagana dan warga yang turut membantu. Hal ini sangat diapresiasi oleh warga sekitar, yang senang dengan adanya Banser Siaga Bencana di wilayah Ngawi Barat.
Pewarta: Qony
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?