NGAWI | JATIMSATUNEWS.COM – Nahdlatul Ulama Ranting Sidolaju barusaja mengadakan rutinan Jumat Pon di serambi Masjid Ar-Rohman Dusun Mloso Desa Sidolaju pada Jumat siang (3/09/2025) dengan Mauidhoh Hasanah oleh KH Abdul Mu'in pengasuh Ponpes Ath- Thubaa Sragen.
Acara dihadiri oleh pejabat desa, yaitu Kepala Desa Sidolaju, Karminto yang sangat senang dengan adanya kegiatan positif mengaji. Di mana dalam sambutannya, orang nomor satu di Sidolaju itu mengingatkan jamaah untuk menjaga kesehatan dan bijak dalam bermedia sosial.
"Saat ini sudah memasuki musim penghujan, jaga lingkungan dan kesehatan. Selain itu, dengan kecanggihan teknologi dan media sosial, jika ada informasi kita jangan gegabah. Jika informasi yang meresahkan– kita mboten mampu, mboten berhak, mboten saget antisipasi, kita abaikan mawon. Berita yang kita tidak tahu kebenarannya, tidak perlu kita komentari, apalagi dengan gegabah!" pesan Karminto.
Di sisi lain dalam sambutan ketua NU Ranting Sidolaju, Bapak Kandar menyebut terkait Hari Santri Nasional (HSN) yang setiap tahunnya diperingati di bulan Oktober tanggal 22.
"Kalau kulo mboten salah, HSN sudah diperingati sejak tahun 2015 di Widodaren. Jadi terhitung sudah 10 tahun kita merayakan Hari Santri. Terkait apa saja yang akan kita lakukan dalam perayaan HSN, kita masih menunggu keputusan dari MWC!" sebut ketua panitia.
Selanjutnya dalam acara Mauidhoh Hasanah KH Abdul Mu'in menyebutkan tentang; keutamaan bersyukur, persiapan menghadapi kematian, hingga cara mensiasati hidup dengan ibadah berpahala banyak, tapi paling mudah dilakukan.
"Awake dewe niki nak jagakne ganjaran sholat thok, iso blong, okeh mlesete. Mulo penake nglakoni ngibadah seng gampang dilakoni, nanging ganjarane akeh. Seperti cerita hidup petani yang cerdas. Petani yang tidak hanya menanam padi di sawah, tapi dia juga memanfaatkan galengannya untuk ditanami palawija."
"Ibadah penak lakonane, nanging ganjarane akeh iku ngaji. Mulo sregep ngaji. Syukur gelem ngemplungi kotak. Meniko kagem bekal sowan ing ngarsane Gusti Allah. Saklajengipun kulo nyuwun doa, bilih besok kulo dan rencang-rencang bade nindaakae ibadah umroh!" tutup KH Abdul Mu'in, yang selanjutnya disusul dengan doa.
Banom dan Lembaga NU di kecamatan Widodaren mengunjungi acara rutinan dengan seragam lengkap dan pengamanan dari Banser. Acara berlangsung dari pukul 14:00 - 16:00 WIB. Nampak suasana "seneng ngaji" terpancar dari tiap pengunjung yang sangat aktif menyambut isi dari Mauidhoh Hasanah oleh KH Abdul Mu'in. Acara dimeriahkan oleh Hadrah Lokal Madurasa (Madrasah Diniyah Mloso).
Pewarta: Qony
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?