Banner Iklan

Pasca Kasus Lirboyo, PWNU DKI Jakarta dan Santri Gelar Aksi Baca Surat Al-Fil di Depan Gedung Trans7

16 Oktober 2025 | 07.39 WIB Last Updated 2025-10-16T00:39:30Z

Rekaman para pemuka agama dan santri membacakan Surat Alfill di depan gedung Trans 7, Sumber : Tiktok

JAKARTA | JATIMSATUNEWS.COM — Gelombang reaksi publik terhadap pemberitaan yang dinilai melecehkan pondok pesantren oleh program Xpose Uncensored Trans7, kini berlanjut dengan aksi nyata dari kalangan santri dan tokoh agama di DKI Jakarta.

Pasca kejadian robohnya Pondok Pesantren Al-Khoziny, berbagai isu kontroversial tentang dunia pesantren beredar luas di media sosial, memunculkan pro dan kontra di tengah masyarakat. Situasi ini memuncak ketika tayangan Trans7 dianggap merendahkan martabat Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, melalui narasi yang dinilai provokatif.

Sebagai bentuk protes, PWNU DKI Jakarta bersama sejumlah santri menggelar aksi damai di depan Gedung Trans7, Jakarta Selatan, pada Selasa (15/10). Dalam aksi tersebut, para peserta membacakan Surat Al-Fil sebagai simbol doa dan perlawanan terhadap bentuk pelecehan terhadap lembaga pesantren.

Video aksi ini pertama kali diunggah oleh akun TikTok @zenn, dan langsung viral. Dalam video berdurasi singkat itu, tampak ratusan santri berpeci putih berdiri rapi di halaman depan gedung sambil melantunkan ayat suci Al-Qur’an dengan khidmat.

Unggahan tersebut sontak mengundang berbagai komentar dari warganet.

Salah satu akun bernama @mid menulis,

“Ada korupsi kuota haji ente pada diem-diem bae!!!”


Sementara akun lain bernama Abah Marbudi berkomentar,

“Kalau santri udah baca hizib tarmihim, kalian tunggu aja apa yang terjadi.”


Dalam unggahan lanjutan, akun yang sama juga menampilkan momen ketika rombongan PWNU DKI Jakarta mulai memasuki area depan Gedung Trans7 untuk menyuarakan kekecewaan mereka.

Meski sempat menjadi perhatian publik, aksi tersebut berlangsung tertib dan damai. Para peserta membawa pesan moral agar media nasional lebih berhati-hati dalam menyajikan konten yang menyentuh ranah keagamaan dan sosial budaya masyarakat.

PWNU DKI Jakarta menegaskan bahwa pesantren merupakan bagian penting dari sejarah dan moral bangsa, sehingga segala bentuk pelecehan terhadapnya harus disikapi secara serius namun tetap beretika.

Aksi di Jakarta ini menambah panjang daftar dukungan kepada Ponpes Lirboyo, Kediri, yang sebelumnya juga mendapatkan pembelaan dari berbagai tokoh nasional seperti KH. Yahya Cholil Staquf (PBNU), KH. Asep Saifuddin Chalim (JKSN), dan Dr. Lia Istifhama (Senator DPD RI).

Fenomena ini menunjukkan bahwa solidaritas santri di seluruh Indonesia semakin kuat, baik di dunia nyata maupun di ruang digital.

Sumber : TikTok Zenn

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pasca Kasus Lirboyo, PWNU DKI Jakarta dan Santri Gelar Aksi Baca Surat Al-Fil di Depan Gedung Trans7

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now