Banner Iklan

Launching Rohis SMPN 1 Gondanglegi Malang Bernuansa Literasi

Anis Hidayatie
16 Oktober 2025 | 06.07 WIB Last Updated 2025-10-15T23:14:41Z

 

Kepala SMPN 1 Gondanglegi Malang menerima buku Seribu Satu Suara Hati Guru dari Anis Hidayatie ditulis juga oleh Muhammad Yahya

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: SMPN 1 Gondanglegi Kabupaten Malangmenumbuhkan kembali kegiatan keagamaan. Membentuk Rohis sebagai upaya membentuk generasi yang religius, kreatif, dan literat. Hal itu tampak dalam kegiatan Launching Rohis (Rohani Islam) yang dikemas secara istimewa dalam acara Pelatihan Penulisan Artikel dan Diklat Kerohanian Islam, Rabu (15/10/2025).

Kegiatan diikuti oleh perwakilan siswa dari duta literasi, Rohis, serta pengurus kelas. Pelatihan dimulai dengan sesi inspiratif dari narasumber Anis Hidayatie, guru, penulis sekaligus jurnalis peraih juara 2 guru Teladan Literasi Jawa Timur versi Kanwil Kemenag Jatim, membuka kegiatan dengan materi “Menulis Kisah Bernuansa Religius.”


Dalam paparannya, Anis mengajak para siswa untuk menulis kisah pribadi yang dekat dengan nilai-nilai spiritual. 

“Menulisnya bukan hanya tentang kata, tapi tentang rasa dan pengalaman batin,” ujarnya. 

Beberapa tema yang diangkat menjadi pemantik siswa langsung menulis, antara lain “Kesan Pertama Mengenakan Hijab,” “Guru Ngajiku yang Tak Terlupakan,” dan “Pengalaman Beribadah yang Mengubah Diri.”

Menariknya, tulisan hasil siswa langsung dikumpulkan pada hari itu juga dan direncanakan akan dibukukan sebagai antologi karya literasi keagamaan pertama milik SMPN 1 Gondanglegi.

 “Kami ingin Rohis bukan hanya menjadi wadah dakwah dan ibadah, tapi juga ruang kreatif yang menumbuhkan budaya literasi Islami,” tambah Anis Hidayatie.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan berbagai materi menarik lainnya.

Muh Sholeh Mawardi, M.Pd., Kepala SMPN 1 Gondanglegi, memberikan materi “Kepemimpinan dan Pembentukan Karakter Religius di Sekolah.”


Mohamad Asrori, M.Pd. membawakan sesi “Peran dan Tugas Rohis dalam Membentuk Budaya Religius.”

Tim IT SMPN 1 Gondanglegi mengisi materi “Pengelolaan Media Sosial dan Pemanfaatan AI untuk Dakwah.”

Tim GPAI memandu Pembentukan Pengurus Rohis, dan sesi terakhir ditutup dengan Penyusunan Program Kerja Rohis dan Hari Santri oleh Tim Pembina Rohis.

Kepala SMPN 1 Gondanglegi, Muhammad Sholeh Mawardi, M.Pd., menyampaikan bahwa pembentukan Rohis ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat budaya religius di lingkungan sekolah.

“Sekolah ini berada di kawasan yang dikelilingi pesantren, tapi kami melihat tidak semua siswa mendapat pembiasaan keagamaan yang sama. Melalui Rohis, kami ingin menumbuhkan semangat beribadah, mulai dari salat berjamaah hingga cinta Al-Qur'an,” ujarnya.

Menurutnya, gagasan terbentuknya Rohis lahir dari kesederhanaan. 

“Dulu hanya dua atau tiga siswi yang rutin salat subuh. Itu menjadi cambuk bagi kami untuk bergerak. Akhirnya, terbentuklah Rohis agar semangat keislaman tumbuh dari siswa untuk siswa,” tambahnya.


Pembina Rohis, Muhammad Yahya dan Turmudzi, juga mengungkapkan rasa bangganya terhadap para siswa yang terlibat.

“Alhamdulillah, anak-anak bersemangat luar biasa. Mereka sudah diseleksi dan siap menjadi teladan bagi teman-temannya, baik dalam hal ibadah maupun akhlak. Harapan kami, Rohis bisa menjadi motor penggerak religiusitas sekolah,” ujar guru Turmudzi menyepakati guru Yahya

Kegiatan launching ini sekaligus menjadi pembuka menuju peringatan Hari Santri Nasional yang akan digelar pada 22 Oktober mendatang. Dalam peringatan itu, para anggota Rohis akan menjadi panitia penyelenggara kegiatan mulai apel santri, pembacaan Asmaul Husna, dan lomba seni Islami.

Dengan semangat literasi dan nilai-nilai religius yang menyatu, Rohis SMPN 1 Gondanglegi diharapkan menjadi wadah pelatihan karakter yang tidak hanya mencerdaskan, tetapi juga menumbuhkan akhlak mulia dan cinta ilmu.


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Launching Rohis SMPN 1 Gondanglegi Malang Bernuansa Literasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now