.png)
Tim MAN 2 Kota Malang, Kembali Tembus Grand Final ISYF 2025 di Surabaya, Targetkan Medali Emas!
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Prestasi membanggakan kembali diraih oleh siswa-siswi MAN Kota Malang dalam ajang Indonesia Sharia Young Festival (ISYF) 2025, sebuah kompetisi bergengsi tingkat nasional di bidang ekonomi dan industri keuangan syariah. Tim MAN Kota Malang berhasil menembus grand final nasional untuk keempat kalinya berturut-turut.
Tahun ini, sebanyak 27 tim dari seluruh Indonesia bersaing dalam ISYF Islamic Olympiad, yang kemudian dibagi menjadi tiga grup, masing-masing berisi sembilan tim. Kompetisi berlangsung ketat, terlebih karena tim Batam, yang dua tahun berturut-turut menyabet juara pertama, kembali menjadi pesaing kuat.
Tim MAN Kota Malang sendiri diwakili oleh Mufidah, Eka Putri dan Muhammad Irsyad Asri, yang tampil kompak dan penuh semangat dalam menjawab berbagai tipe soal mulai dari cerdas cermat, tebak gambar, hingga benar-salah.
Pada babak grand final di Surabaya 4 November nanti peserta juga diuji dengan soal studi kasus yang menuntut kemampuan analisis dan presentasi singkat solusi, serta tantangan menggambar konsep dari sebuah resep manajemen syariah.
“Senang sekali bisa ikut ISYF ini. Banyak ilmu baru yang saya dapat, terutama tentang industri jasa keuangan syariah dan perbankan syariah di Indonesia. Jadi lebih paham bagaimana sektor ini sangat prospektif dan bermanfaat untuk masa depan,” ungkap Mufidah disepakati Eka Putri.
Sementara itu, Kepala Madrasah (Kamad) MAN Kota Malang Drs. H Samsudin, M. Pd menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas perjuangan para siswanya.
“Alhamdulillah, tahun ini MAN Kota Malang kembali melaju ke grand final ISYF untuk yang keempat kalinya. Tahun lalu kita meraih medali perak, dan sebelumnya perunggu. Mudah-mudahan tahun ini bisa meraih medali emas,” ujarnya penuh harap.
Kamad juga menambahkan bahwa dukungan penuh diberikan kepada seluruh peserta sejak tahap seleksi wilayah hingga nasional.
“Kami terus mengawal anak-anak dengan doa, bimbingan, dan pendampingan agar hasilnya maksimal. ISYF ini bukan sekadar lomba, tapi wadah membuktikan bahwa ilmu yang dipelajari bisa benar-benar membawa manfaat bagi umat,” tegasnya.
Ajang ISYF sendiri dikenal sebagai salah satu kompetisi edukatif tahunan yang diselenggarakan untuk meningkatkan literasi ekonomi syariah di kalangan pelajar. Melalui lomba ini, para siswa diajak untuk memahami sistem keuangan syariah, menerapkan prinsip Islam dalam praktik ekonomi, serta mengasah kemampuan berpikir kritis dan kreatif.
Kepala Kemenag kota Malang Gus Shampton, saat wawancara di Kantor Kamad H. Samsudin memberikan motivasi, menyampaikan pesan inspiratif:
“Sukses selalu untuk anak-anak yang mengikuti lomba ini. Semoga ini menjadi doa agar ilmu yang kalian pelajari benar-benar bermanfaat dan membawa keberkahan.”
Dengan semangat dan persiapan matang, tim MAN Kota Malang bertekad memberikan hasil terbaik di Grand Final ISYF 2025. Harapan besar pun tertuju pada medali emas — sebagai penegasan bahwa madrasah mampu bersaing dan berprestasi di kancah nasional, bahkan internasional. Ans
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?