.png)
INAUGURASI FISIP UB 2025
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Semarak kreativitas dan semangat muda memenuhi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB) dalam acara Inaugurasi FISIP UB 2025, Sabtu (4/10). Kegiatan ini menjadi penutup rangkaian Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) yang tahun ini mengusung nama khas “Kesatria Jingga”, sebutan untuk mahasiswa baru angkatan 2025.
Kegiatan digelar seharian penuh menjadi ajang ekspresi dan apresiasi atas kreativitas mahasiswa. Sejak pagi, suasana kampus FISIP UB dipenuhi aktivitas pameran dan pertunjukan seni. Acara dibagi dalam dua bagian besar, yakni pameran dan pertunjukan panggung.
Pada sesi pameran, mahasiswa menampilkan beragam hasil karya fotografi dan produk kreatif yang merupakan output dari berbagai kegiatan mahasiswa FISIP. Salah satu yang menarik perhatian adalah “Memories of KJ”, pameran foto-foto kenangan perjalanan PKKMB Kesatria Jingga, lengkap dengan instalasi photo spot dan memorial wall di mana siswa menuliskan kesan dan pengalaman mereka selama kegiatan.
Sementara itu, di lantai dua, pengunjung disuguhkan hasil karya visual bertema Lintas Seni, yang menampilkan foto-foto dokumentasi kegiatan dan potret kebersamaan mahasiswa selama proses PKKMB.
Memasuki siang hingga sore hari, panggung utama di halaman FISIP UB menjadi pusat perhatian. Beragam penampilan ditampilkan secara bergantian, mulai dari modern dance, solo vokal, hingga penampilan band mahasiswa FISIP. Puncaknya adalah aksi energik dari band Ksatria Jingga, yang menjadi simbol semangat dan kebanggaan angkatan baru.
Tak hanya itu, sejumlah band internal FISIP seperti Rentenir Band, Opname, dan Home band juga ikut memeriahkan panggung, menambah suasana semarak dan penuh keakraban antara mahasiswa baru dan senior.
“Konsepnya dua, ada pameran karya dan ada pentas seni. Semua murni hasil karya mahasiswa. Peresmian ini jadi bentuk apresiasi sekaligus penutup yang efektif setelah rangkaian panjang PKKMB,” ujar salah satu panitia penyelenggara Andy Ilman didampingi panitia dari mahasiswa FISIP UB, Cahyarani Zahra.
Sebagai bentuk penghormatan terhadap semangat organisasi dan kekompakan antarhimpunan, kegiatan juga diwarnai dengan parade bendera mahasiswa himpunan dan suporter yang membawa identitas masing-masing jurusan.
Menurut panitia, acara ini berhasil menarik perhatian dan antusiasme tinggi dari mahasiswa baru.
“Lumayan sukses juga. Banyak dari Kesatria Jingga yang bilang acaranya keren, mereka senang karena bisa bebas berekspresi,” ungkap salah satu panitia yang terlibat di bidang publikasi.
Kesan positif juga datang dari mahasiswa baru yang merasa acara ini menjadi wadah untuk menunjukkan potensi dan mempererat solidaritas antarangkatan. “Hari ini seru banget, kita bisa tampil, berekspresi, dan bangga jadi bagian dari FISIP UB,” ujar salah satu peserta dengan penuh semangat.
Panitia mengaku persiapan acara ini melibatkan kerja keras banyak pihak, mulai dari dosen pembimbing hingga mahasiswa panitia. “Tidurnya memang kurang, tapi hasilnya terbayar. Semua panitia berusaha memberikan yang terbaik untuk penutupan PKKMB tahun ini,” ungkap ketua panitia sambil tersenyum.
Sementara itu, Dekan FISIP UB, Dr. Imron Jazuli, M.Si, turut mengapresiasi semangat dan kreativitas mahasiswa dalam menyelenggarakan kegiatan ini.
“Peresmian ini bukan sekedar penutupan kegiatan PKKMB, tapi juga momentum bagi mahasiswa baru untuk menunjukkan jati diri dan kreativitas mereka. Kami ingin mereka belajar bahwa kehidupan kampus bukan hanya tentang akademik, tapi juga tentang membangun karakter, solidaritas, dan rasa cinta terhadap fakultas,” ujar Dr. Imron.
Dirinya menambahkan bahwa kegiatan seperti ini penting sebagai sarana pembentukan identitas dan budaya akademik di lingkungan FISIP UB.
“Harapan kami, Kesatria Jingga dapat menjadi generasi yang kritis, kreatif, dan berjiwa sosial. Mereka adalah calon-calon pemimpin masa depan yang lahir dari semangat kolaborasi dan nilai-nilai humanis yang selalu dijunjung tinggi oleh FISIP UB,” tambahnya. Ans
Dengan terselenggaranya Pelantikan FISIP UB 2025 yang penuh warna ini, FISIP UB kembali membuktikan diri sebagai dosen yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga menjadi ruang bagi tumbuhnya kreativitas, solidaritas, dan semangat humanis di kalangan mahasiswanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?